Soal Doa Lintas Agama, Menag Yaqut Cholil: Ingat, Ini Kementerian Agama, Bukan Kementerian Islam!

- 7 April 2021, 15:22 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram.com/@gusyaqut

Sehingga, menurut Gus Yaqut, doa lintas keyakinan dirasa perlu dimunculkan agar menjadi representasi keterwakilan masing-masing pemeluk agama yang ada di lingkup organisasi kepegawaian Kemenag.

Baca Juga: MUI Soroti Kebijakan Menag Soal Doa Lintas Agama, Ali Ngabalin: Statement Anda Justru Menunjukkan Intoleransi

"(Bukankah) negara ini didirikan oleh banyak agama. Bukan Islam saja," jelas Gus Yaqut.

Lebih jauh, Gus Yaqut mencontohkan kegiatan munas di lingkungan Kemenag yang selalu diawali dengan pembacaan doa bersama secara Islam.

Sebelumnya, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag, Gus Yaqut meminta setiap acara yang berlangsung di kementeriannya turut memberikan kesempatan kepada agama lain untuk mengisi doa dan tidak hanya doa untuk agama Islam saja.

"Pagi hari ini saya senang Rakernas dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran. Ini memberikan pencerahan sekaligus penyegaran untuk kita semua," kata Gus Yaqut, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Genap Berusia 31 Tahun, Berikut Transformasi Kevin Aprilio yang Rela Tampil Gundul

"Tapi akan lebih indah kalau doanya diberikan kesempatan semua agama untuk memberikan doa," sambungnya.

Ia ingin agar Kemenag menjadi rumah bagi seluruh agama yang ada di Indonesia dengan melayani dan memberikan kesempatan yang sama.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x