Oleh karenanya, ia menyebut partai itu dengan sebutan partai-partai perampok nurani rakyat NTT.
"Sampai 1 Minggu ini belum dengar empati konkret PDI, Nasdem dll. Partai-partai perampok Nuraeni Rakyat NTT," terangnya.
pagi2 badai Seroja & Banjir Bandang di Adonara & Memporakporanda NTT. Ketua Fraksi PKS Dr. Jazuli Yuwaini WA Sy: “Pak Pigai, Anggota Fraksi PKS DPR RI potong Gaji untuk korban”. Sampai 1 Minggu ini belum dengar empati konkret PDI, Nasdem dll. Partai2 perampok Nuraeni Rakyat NTT. pic.twitter.com/uAzCohQpfI— NataliusPigai (@NataliusPigai2) April 7, 2021
Sebelumya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya juga meminta media agar membantu terus memberitakan terus perkembangan bencana alam NTT.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Yunarto Wijaya melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 4 April 2021.
Yunarto Wijaya meminta agar Presiden Jokowi segera mengutamakan penanganan korban bencana alam di NTT.
RIP.. Turut berduka cita buat semua korban bencana alam di NTT. Tolong @jokowi bisa prioritaskan proses penanganannya & media terus beritakan perkembangannya.. God Bless u NTT...— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) April 4, 2021
"RIP.. Turut berduka cita buat semua korban bencana alam di NTT. Tolong @jokowi bisa prioritaskan proses penanganannya dan media terus beritakan perkembangannya.. God Bless untuk NTT," cuit Yunarto Wijaya dilansir Galamedia dari akun Twitter @yunartowijaya pada Rabu, 7 April 2021.***