Ngatiyana mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari aksi bela beli produk lokal Kota Cimahi.
"Aksi bela beli perlu terus kita dorong, agar para pelaku usaha memproduksi barang sendiri dan dipasarkan di pasar lokal. Produk UMKM bisa dikenalkan ke masyarakat, termasuk produk industri lokal Cimahi ini dipasarkan di dalam negeri," jelasnya.
Baca Juga: Kian Memanas, Oma Hetty Blak-blakan Sebut Permasalahan Nathalie dan Sule Karena Ini
Dia melihat antusias para ASN maupun masyarakat yang berbelanja. "Saya melihat daya beli masyarakat mulai membaik. Ternyata ASN dan masyarakat senang bisa belanja dengan harga murah baik produk pakaian hingga bahan pangan yang tersedia," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan.
"Para pengisi tenant ini kita undang untuk memberi akses belanja murah bagi masyarakat. Pelaku UMKM perlu sarana promosi dan pemasaran, begitu juga industri lokal Cimahi beberapa kondisinya menurun, kesulitan memasarkan produk yang sudah jadi, sehingga kita bantu fasilitasi disini. Dengan harga lebih murah dibanding di mall bisa terjangkau pembeli," katanya.
Disebutkan Dadan, kegiatan serupa akan digelar awal Mei 2021 mendatang. "Dari kegiatan pertama ini nanti kita evaluasi penyelenggaraannya namun tetap menerapkan prokes ketat," ucapnya.***