Susi Pudjiastuti Keluhkan Kebijakan Bandara Soal Tanaman: Negeriku, Saya Semakin Tidak Mengerti

- 24 April 2021, 12:30 WIB
 Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. /Instagram.com/@susipudjiastuti115

GALAMEDIA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluhkan kebijakan Bandara yang menerapkan karantina pada tanaman dengan membuang media tanamnya.

Keluhan tersbut diceritakan oleh Susi Pudjiastuti melalui Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Sabtu, 24 April 2021. "Pagi ini saya ke kebun mau tanam alpukat dan rambutan," ujarnya.

Dikatakannya bahwa pohon-pohon tersbut ia beli dari Jakarta namun saat mau ditanam ternyata telah mati. "Dapat beli dari Trubus Jakarta, kata anak-anak pohonnya mati semua," sambungnya.

Baca Juga: Masih Misteri, Tenggelamnya Kapal Selam Kursk Rusia Menjadi Kecelakaan Maritim Paling Tragis di Dunia

Setelah diketahui, ternyata matinya pohon-pohon yang ia peroleh dari Jakarta setelah melalui tahapan karantina di Bandara saat mau dibawa ke tempatnya.

"Saya tanya kenapa, rupanya di karantina Bandara saat mau dibawa pesawat sendiri, media tanamnya harus dibuang semua," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan tidak habis pikir dengan kebijakan tersbut. Padahal kata dia, pohon setinggi satu meter sudah pasti mati saat dicabut dari media tanamnya.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 24 April 2021: Meskipun Kehadirannya Tak Diinginkan, Nana dan Dewa Semakin Harmonis

"Saya baru mengerti media tanahnya harus dibuang, tapi jadi tidak habis pikir. Yang saya yakin pohon setinggi 1 meter kalau dicabut media tanahnya, bisa pasti besoknya mati," ucapnya.

Dengan kebijakan demikian, ia menyebut bahwa dirinya tidak mengerti, sampai-sampai dua puluh pohonnya kini mati semua. "Negeriku, saya semakin tidak mengerti, akhirnya 20 pohon mati semua," pungkasnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x