Refly Harun : Kasus Munarman Terkesan Diada-adakan dan Sudah Ditargetkan!

- 29 April 2021, 14:25 WIB
Refly Harun: Partai Poros Islam Jagokan Anies Baswedan Capres 2024, Tapi Sulit Karena PKB!
Refly Harun: Partai Poros Islam Jagokan Anies Baswedan Capres 2024, Tapi Sulit Karena PKB! //YouTube Refly Harun

 

GALAMEDIA – Terkait tanggapan pengamat teroris, Al Chaidar yang mengatakan heran dengan penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dibahas oleh advokat sekaligus ahli hukum tata negara, Refly Harun.

Melalui Channel Youtube Refly Harun berjudul “PENGAMAT T3R0RIS (SAJA) HERAN MUN4RM4N DITANGK4P!!” ia menyampaikan pandangannya terkait kasus Munarman dan pernyataan Al Chaidar.

Menurut Refly, banyak orang yang tidak yakin dengan dugaan yang didapat Munarman.

“Jadi, saya kira banyak di antara kita yang tidak terlalu yakin bahwa Munarman memang terlibat tindak pidana terorisme. Karena ya rasanya, terkesan memang ini diada-adakan ya, mohon maaf ya,” kata dia.

Hal ini, kata Refly, terkesan memang mau menargetkan Habib Rizieq Shihab (HRS), FPI, dan Munarman.

Baca Juga: Anak Sule, Putri Delina Ulang Tahun, Sikap Acuh ke Nathalie Jadi Sorotan Publik, Kenapa?

“Terkesan bahwa memang dari awal HRS dan Munarman serta FPI ditarget, pokoknya bagaimana diteroriskan, kira-kira begitu,” ucap Refly.

Refly menuturkan bahwa di negara Indonesia kadang orang tidak bisa bicara apa adanya.

“Walaupun tentu kita tetap harus menghargai upaya penegak hukum dan juga status Munarman dengan asas praduga tak bersalah. Tapi sekali lagi memang beratnya di negara hukum kita ini adalah, kadang-kadang kita tidak bisa ngomong apa adanya,” tuturnya.

Karena bila ada yang bicara apa adanya, Refly menilai, bisa saja tiba-tiba orang akan disangkutpautkan dengan sebuah masalah.

“Karena ngomong apa adanya bisa-bisa kemudian tiba-tiba kita disangkutpautkan juga (dengan kasus), ini yang menurut saya gejala yang tidak sehat bagi demokrasi kita, karena yang ada adalah bukan rasa bebas tapi rasa takut untuk mengemukakan sesuatu,” imbuh ahli hukum ini.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Pemerkosaan di Kalteng, Ilmuwan: Tak Ada Kaitan dengan Gairah Seksual!

Refly menjelaskan, dalam kasus penangkapan Munarman, tentu ada orang yang ‘bertepuk tangan’.

“Tentu mereka-mereka yang mendukung Munarman ditangkap, bahkan menyuarakan kapan Munarman ditangkap (dan) ada yang secara sinis mengatakan, kapan Munarboy ditangkap, ya mungkin (mereka) bertepuk tangan dengan penangkapan Munarman ini, seolah-olah ini adalah menyelesaikan masalah terorisme di Indonesia,” tandasnya.

Dalam hal ini, Refly berpikiran sama dengan Al Chaidar bahwa tidak yakin Munarman adalah pelaku terorisme.

Baca Juga: Prabowo Terseret Pusaran Korupsi Benur, Refly Harun: Kalau Benar, Dua Sanksi Harusnya Bisa Diterapkan

“Saya terus terang sama seperti Al Chaidar, tidak begitu yakin bahwa Munarman pelaku terorisme dan berpikir untuk melakukan tindak pidana terorisme di negara ini,” ungkap Refly. ***

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x