Hari Buruh Internasional, Presiden Joko Widodo: Para Buruh Adalah Aset Besar Bangsa

- 1 Mei 2021, 14:42 WIB
Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa buruh adalah aset besar bangsa.
Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa buruh adalah aset besar bangsa. / Twitter.com /@jokowi//

 

GALAMEDIA - Tanggal 1 Mei merupakan peringatan Hari Buruh Internasional. Peringatan Hari Buruh atau May Day biasanya selalu diliputi aksi buruh yang turun ke jalan.

Para buruh biasanya menggelar aksi damai di jalanan dan menuarakan tuntutan haknya untuk mendapat kesejahteraan dari pemerintah.

Pada peringatan Hari Buruh 2021, sejumlah wilayah pun melancarkan aksinya namun tidak dalam jumlah yang banyak karena covid-19.

Untuk memperingati Hari Buruh Internasional, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menuliskan ucapan selamat hari buruh melalui akun Twitter @jokowi.

Baca Juga: LKPJ Gubernur Jabar 2020 Diterima DPRD Dengan Penilaian Cukup Memuaskan

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Hari Buruh Internasional bukan hanya sekadar peringatan.

"Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu," tulis Presiden Jokowi dikutip Galamedia dari akun twitter @jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Hari Buruh merupakan penghormaran pada para pekerja yang menggerakan ekonomi dan usaha.

"Tapi kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha," sambungnya.

Baca Juga: May Day 2021, Buruh Tetap Konsisten Menuntut Agar UU Cipta Kerja Dicabut

Di akhir cuitannya Presiden menyebut bahwa para Buruh adalah aset besar bangsa.

"Para buruh adalah aset besar bangsa kita," Tutup Jokowi

Sementara, dihimpun dari data BPS jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini mencapai 138,22 juta.

99,77 juta merupakan pengangguran, sementara angkatan yang bekerja sebesar 128,45 juta orang.

Baca Juga: Berwisata ke Bandung Barat Bisa Temukan Wisata Edukasi yang Menginspirasi di NuArt Sculpture Park

Untuk jumlah pekerja penuh waktu sebesar 82,02 juta orang dan pekerja paruh waktu sebesar 33,34 juta orang.

Sementara untuk pekerja setengah pengangguran tercatat sebesar 13,09 juta orang.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x