"Legislatif dan eksekutif harus sama-sama sinergi membangun Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Dihadapan anggota dewan, Kang DS pun mengungkapkan perlu dibuatkan sebuah RPJMD dalam upaya merealisasikan janji politiknya pada saat kampanye lalu.
Baca Juga: Dirikan Partai Ummat, Gus Umar: Moeldoko Belajarlah dari Amien Rais, Bukan Malah Nyolong
Ia juga mengajak kepada para Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk sama-sama mengawal program kerjanya, di antaranya Raperda tentang pemberian uang insentif untuk 16.300 guru ngaji di Kabupaten Bandung. Selain itu pengawalan Raperda dengan sektor ekonomi kreatif yang nantinya akan digulirkan Rp 60 juta per RW.
Pada kesempatan itu, Kang DS menginformasikan bahwa sejumlah anggaran yang berasal dari APBD 2021 sudah bisa dicairkan, termasuk THR (tunjangan hari raya) keagamaan.
"Dalam kondisi Covid-19, program kita yang sudah direncanakan melalui APBD tetap harus dikerjakan, sehingga tak ada alasan lagi bagian keuangan untuk menahannya," ungkapnya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, pada Jumat (30 April 2021) di Gedung Moch Toha Soreang, bahwa dirinya telah melantik 32 penjabat kepala desa di Kabupaten Bandung. Selain itu menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung pada 14 Juli 2021 mendatang.
"Kenapa dilaksanakan 14 Juli, karena saya berharap tidak melebihi Iduladha," harapnya.
Kang DS pun menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk sama-sama membangun Kabupaten Bandung kedepan.