Fadli Zon Menilai Penangkapan Munarman Tak Sesuai Prosedur: ini Bagian dari Pembunuhan Karakter!

- 1 Mei 2021, 17:51 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku mengenal sosok dari Munarman dan menurutnya bukan seorang teroris.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku mengenal sosok dari Munarman dan menurutnya bukan seorang teroris. /Instagram/@fadlizon

GALAMEDIA - Eks Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menilai jika penangkapan eks juru bicara FPI, Munarman oleh Densus 88 Antiteror tidak sesuai prosedur.

Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui video yang diunggah pada channel Youtube miliknya, Jumat 30 April 2021.

Fadli Zon menyoroti penangkapan Munarman yang dituduh teroris hanya karena berasal dari video yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Video tersebut merupakan acara seminar yang dihadiri oleh Munarman, namun setelah acara selesai ada pembaiatan yang diduga anggota ISIS.

"Yang dituduhkan hanya berasal dari video yang terjadi pada tahun 2015 di berita, video munarman yang hadir di acara seminar yang setelah itu ada pembaiatan anggota ISIS," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gencarkan Revitalisasi Ruang Terbuka Publik di Sejumlah Daerah

Fadli Zon menyampaikan bahwa dari video tersebut, Munarman sudah berkali-kali mengklarifikasi bahwa dirinya tidak mengetahui adanya acara pembaiatan anggota ISIS tersebut.

Bahkan menurut Fadli Zon jejak digital Munarman yang mengklarifikasi kejadian tersebut sudah beredar di media-media nasional.

Akan tetapi tetap saja, Munarman ditangkap dengan tuduhan telah menyembunyikan informasi mengenai terorisme.

Dari kejadian penangkapan Munarman oleh Densus 88 Antiteror itu, membuat Fadli Zon bertanya-tanya ada apa dengan aparat negara Indonesia.

Menurutnya hal ini menjadi suatu pertanyaan besar terhadap aparat negara, apalagi penangkapan Munarman menurutnya tidak sesuai prosedur.

Baca Juga: Tiga BUMN Jasa Survei Menguatkan Jasa Survei, Optimis Jadi 5 Market Leader di Asia Tenggara

"Tentu ini menjadi suatu pertanyaan besar terhadap aparat negara kita, karena tidak sesuai dengan prosedur seperti mata ditutup dll," katanya.

Lebih lanjut, dengan ditangkapnya Munarman sambil matanya ditutup dan tidak diperkenankan menggunakan alas kaki, menurut Fadli Zon hal itu merupakan bagian dari pembunuhan karakter.

"Saya kira ini bagian dari pembunuhan karakter," lanjutnya.

Munarman Ditangkap Densus 88 dengan mata tertutup.
Munarman Ditangkap Densus 88 dengan mata tertutup.

Selain itu, dengan ditangkapnya Munarman, menurut Fadli Zon orang-orang yang berkuasa sedang mempertontonkan arogansi kekuasaannya.

Ia pun menegaskan jika tanah air ini bukan milik segelintir orang saja, akan tetapi milik semua bangsa Indonesia.

"Yang berkuasa mempertontonkan arogansi kekuasaannya, ini negara milik kita semua bukan milik segelintir orang," tandasnya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Buruh, Mahfud MD Beri Pernyataan di Luar Dugaan: Negara Kita Sebagai Negara Kesejahteraan!

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror di kediamannya yang beralamat di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Munarman dituduh telah menyembunyikan informasi mengenai tindak pidana terorisme.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x