"Saya malah memiliki logika berbeda agar pengunjung tidak terjadi penumpukan buka saja 24 jam. Kalau buka 24 jam maka orang tidak akan berebut berkunjung pada jam sama ke tempat itu," tuturnya.
"Orang akan santai berbelanja karena waktunya relatif terbuka dan lama," kata dia.
Ia berharap saran tersebut didengar dan dipertimbangkan menjadi sebuah kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
"Ini barang kali salah satu cara. Kita tidak bisa menghindari desakan keinginan publik untuk berbelanja," ujarnya.
"Tetapi semua orang harus menaati protokol kesehatan. Waktu belanja yang panjang akan sangat mudah mengendalikan pengunjung dan mengajak mereka mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.***