Network
Pemkot Bandung bersama TNI, Polri, serta jajaran kewilayahan, lanjutnya, terus melakukan pengetatan di setiap tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pintu masuk ke Kota Bandung.
"Tentunya semua kewilayahan di obyek-obyek wisata kita betul-betul kendalikan termasuk jumlah pengunjungnya, proksesnya ya" tuturnya.
Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Dikabarkan Segera Menikah, Pihak KUA Beri Klarifikasi
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan, pihaknya menargetkan 1.000 orang untuk dilakukan rapid test antigen selama musim libur lebaran.
"Di sini (Bonbin) targetnya 400 orang. Totalnya sekarang 450 yang sudah dirapid di tempat wisata. Karena landai ya, di mal juga paling dapet 30 orang," ungkapnya.
Dari 450 orang yang telah dilakukan rapid test antigen, Dinkes menemukan dua orang positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung. Otomatis mereka tidak diizinkan masuk dan langsung diisolasi.
Baca Juga: Presiden Sikapi KPK dan TWK, Aktivis: Mantap Pak Jokowi Lebih Paham Hukum dari Ketua KPK
"Sejauh ini sampai tadi pagi dari gate tol ada yang positif. Jadi bukan di sini (Bonbin). Kalau di sini sudah pasti lapor dan diisolasi," ucapnya.
"Kalau nanti ada yang positif di sini, kita akan tracing. Kalau Bandung dia langsung ke Puskesmas dan isolasi. Kalau luar Bandung kita kontak sama Dinkes langsung," imbuhnya.***
