"Kami mengajak seluruh warga untuk kompak. Dan ini modal yang sangat luar biasa. Dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki, kami optimis RW 10 bisa menjadi RW yang unggul di Kota Bandung," tandasnya.
Di tempat yang sama, Camat Antapani, Rachmawati Mulia memberikan pesan penting kepada pengurus RW 10 untuk sama-sama mencegah Covid-19. Ia juga mengingatkan jika pandemi belum berakhir.
"Pandemi belum berakhir, capai juga kan pakai masker sudah setahun lebih. Tapi kita tetap harus waspada," ujar Rachmawati.
Baca Juga: Setuju Gencatan Senjata, Benjamin Netanyahu Mendapat Berbagai Kritikan Tajam : Memalukan
Ia tak memungkiri, kecamatan yang dipimpinnya memang menjadi yang paling top di Kota Bandung dalam urusan kasus positif Covid-19. Selama ini, berdasarkan penelurusan yang dilakukan, kasus positif Covid-19 di kecamatan yang dipimpinnya lebih banyak diakibatkan klaster perkantoran.
Sekedar informasi, mayoritas warga Antapani memang pekerja kantoran. Mereka umumnya terkena virus saat berada di lingkungan kerja.
"Nah mereka akhirnya membawa ke rumah. Ini yang menyebabkan kasus di Antapani masih tinggi, kata Rachmawati.
Namun Rachmawati tak henti meminta warganya, termasuk para pengurus RW untuk bahu-membahu memerangi Covid-19. Ia pun merasa terharu dengan keikhlasan sebagian warganya menyediakan rumah singgah sehat.
Rumah singgah sehat ini diperuntukkan bagi mereka yang sehat namun ada salah satu anggota keluarganya yang positif.
"Jadi rumah singgah sehat itu buat mereka yang sehatnya. Nah kalau yang positifnya isolasi mandiri di rumah pribadi. Jadi mereka kita pisahkan. Yang tinggal di rumah singgah sehat kita berikan bantuan makanan dan lainnya," ungkap dia.