Baca Juga: China Diguncang Gempa bermagnitudo 7,4, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Margaret mengatakan kerusakan infrastruktur menghalangi akses ambulans.
Dilansir Galamedia dari Al Jazeera, Ramallah di Tepi Barat, protes masih berlangsung dengan konfrontasi antara pasukan Israel dan warga Palestina.
"Puluhan warga Palestina mengatakan bahwa meskipun putaran eskalasi ini berakhir, pendudukan masih ada dan mereka masih ingin melawannya.
Mereka percaya bahwa Israel telah meminta gencatan senjata kepada Palestina. Jadi bagi mereka, ini adalah kemenangan moral yang telah mereka raih, dan mereka ingin membangunnya dan turun ke jalan," kata Nida Ibrahim selaku reporter Aljazeera.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Sabtu, 22 Mei 2021 : Antam dan UBS Naik Besar
Tentara Israel menanggapi protes dengan menembakkan peluru baja berlapis karet dan peluru tajam.
Menurut sumber medis, tiga warga Palestina terluka oleh tembakan langsung, dan 40 warga Palestina terluka dalam konfrontasi yang masih berlangsung.
Warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang mengatakan bahwa mereka telah ditempatkan "di bawah pengepungan" oleh otoritas Israel.***