Copa America 2021 Dipindah ke Brasil Usai Argentina Alami Lonjakan Covid-19

- 1 Juni 2021, 07:56 WIB
Copa America resmi dipindahkan ke Brasil.
Copa America resmi dipindahkan ke Brasil. /Twitter/@FRANCE24

GALAMEDIA - Copa America 2021 akan diselenggarakan di Brasil, setelah Argentina dicabut sebagai tuan rumah turnamen hanya dua pekan sebelum pertandingan dimulai.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan Argentina dicopot sebagai tuan rumah karena "keadaan saat ini."

Negara tersebut saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Pada Senin, 31 Mei 2021, CONMEBOL mengonfirmasi bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America 2021 yang dimulai pada 14 Juni.

Baca Juga: Cinta Laura Ajak Kaum Muda Cibuntu Bersuara

Federasi tersebut belum mengumumkan daftar stadion yang akan digunakan untuk kompetisi tersebut.

"CONMEBOL berterima kasih kepada presiden @jairbolsonaro dan timnya, serta Konfederasi Sepak Bola Brasil karena telah membuka pintu negara itu ke acara olahraga teraman di dunia saat ini. Amerika Selatan akan bersinar di Brasil dengan semua bintangnya!" kata Conmebol di Twitter yang dikutip BBC pada Senin.

Argentina awalnya akan menjadi tuan rumah bersama dengan Kolombia, yang dicabut oleh CONMEBOL pada 21 Mei karena adanya protes anti-pemerintah yang melanda negara itu.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Makin Bersinar di Korea, Digandeng KTO Jadi Duta Kehormatan Pariwisata

Penentangan terhadap turnamen tersebut telah berkembang di dalam maupun di luar pemerintahan Argentina, sementara striker Uruguay Luis Suarez mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu bahwa "kesehatan manusia" harus menjadi prioritas.

Dikutip kembali dari Antara, pada 23 Mei, Argentina melakukan lockdown baru selama sembilan hari setelah munculnya 35.000 kasus baru Covid-19 per hari dalam pekan itu.

Sementara di Brazil, protes atas penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro telah berlangsung pada Sabtu.

Baca Juga: Menhan Prabowo Didesak Transparan Soal Rancangan Perpres Alpalhankam, Politisi PDIP: Seperti Ditutupi

Brasil telah mencatat hampir 460.000 kasus kematian akibat virus corona, jumlah korban tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Brasil juga memiliki jumlah kasus corona tertinggi ketiga yang tercatat di lebih dari 16 juta.

Senat Brasil mengadakan penyelidikan tentang penanganan pandemi pemerintah Bolsonaro dan lambatnya peluncuran program vaksin. Brasil adalah juara bertahan, setelah memenangkan turnamen pada 2019.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah