"Saya mendorong agar Pemkot Bandung melaksanakan Perda tersebut, yang dibuat untuk dilaksanakan. Saya datang kesini juga ingin mengawasi karena sejak ditetapkan sebagai cagar budaya 2 tahun lalu, belum terlihat ada tindak lanjut dari Pemkot Bandung," terang Achmad.
Lebih lanjut Achmad mengatakan, dalam kesempatan tersebut hadir juga perwakilan dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung untuk melihat secara langsung kondisi di Situs Makam Marhaen dan lingkungan disekitarnya.
Ia berharap agar situs tersebut dijaga dengan baik. Ia juga mendorong Pemkot Bandung memberi perhatian terhadap situs sejarah, agar masyarakat kita paham akan sejarah itu.
"Saya akan meminta kepada Wali Kota Bandung agar membeli tanah di sekitar makam supaya ditata dan tak terlihat kumuh. Kita harus menghargai sejarah," terangnya.
"Ingat ini bukan menghargai kuburan,tetapi menghargai nilai-nilai bahwa bangsa ini memiliki founding father yang mendapatkan inspirasi dari rakyat kecil," tegas Achmad.
Pada kesempatan tersebut, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar didampingi keluarga dan keturunan Marhaen memanjatkan doa untuk almarhum serta mengajak masyarakat untuk mencontoh spirit dari seorang petani inspiratif itu.
Di makam berposelen hitam ini, kader banteng Jabar terlihat khusuk berdoa dan menaburkan bunga.
Selain itu, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dilakukan juga penanaman pohon di sekitar makam.
Kegiatan ini juga dihadiri Bendahara PDI Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Komisi I Bedi Budiman, anggota DPRD Jawa Barat dan DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan serta para relawan dan simpatisan.***