Kerap Jebol dan Sebabkan Banjir, Tanggul Sungai Cisunggalah Mulai Diperbaiki

- 12 Juni 2021, 21:15 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna memasang boplang pengerjaan TPT di lokasi tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol di Kampung Muara, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia
Bupati Bandung Dadang Supriatna memasang boplang pengerjaan TPT di lokasi tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol di Kampung Muara, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Tembok penahan tanah (TPT) atau penahan luapan air Sungai Cisunggalah, mulai diperbaiki, Sabtu, 12 Juni 2021.

Lokasi tanggul yang kerap jebol itu berada di Kampung Muara RT 03/RW 01 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeuk, Kabupaten Bandung.

Perbaikan ditandai dengan dipasangnya boplang oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna dengan disaksikan warga setempat.

Selain itu, ikut diterjunkan alat berat backhoe untuk penanggulangan tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol.

Baca Juga: Kompak dengan Megawati, Bamsoet Sebut UUD 1945 Perlu Amandemen, Demokrat Malah Sangat Setuju

Sekaligus untuk pengerjaan pembangunan TPT sepanjang 105 meter dan lebar 120 cm di lokasi tanggul yang jebol tersebut.

"Langkah-langkah penanggulangan tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol itu dengan menggunakan biaya tak terduga (BTT) dari APBD Kabupaten Bandung yang merupakan anggaran tanggap darurat pasca kejadian tersebut," ujar Dadang.

Soal digunakannya biaya tak terduga itu, ujar Dadang, karena pihaknya tidak bisa memastikan anggaran penanggulangan bencana dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.

"Sementara masyarakat perlu penyelamatan selanjutnya. Sehingga awalnya penanganan di lokasi tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol itu awalnya pembangunan tanggul sepanjang 20 meter, menjadi sepanjang 105 meter pembangunan pondasi atau TPT tersebut," terangnya.

Baca Juga: 5 Aktor Bollywood dengan Bayaran Termahal, Shah Rukh Khan Kalah Jauh, Nomor Satu Ternyata Aktor Ini

Pengerjaan pembangunan TPT itu mempekerjakan orang banyak, sehingga dalam waktu dua minggu diharapkan selesai pembangunannya.

"Pola pengerjaan pembangunan TPT ini disebelah tanggul yang sudah dibangun. Setelah selesai nanti, tanggul itu menjadi penyangga TPT untuk memperkuat supaya tanggul tidak mudah jebol," ungkapnya.

Pemkab Bandung pun saat ini berusaha untuk menanggulanggi dan membantu warga korban banjir tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol tersebut.

"Kita lihat ada sekitar 15 hektare lahan pertanian, dan saat ini lagi di assesment karena ada lahan sawah yang baru menanam kemudian lahan sawahnya hancur," katanya.

Ia pun menjelaskan ada sebanyak 159 rumah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah tersebut.

Baca Juga: Bintangi Film Mencuri Raden Saleh, Intip Yuk Potret dan Gaya Aktor Angga Yunanda

Pemkab Bandung pun berusaha untuk memperbaiki rumah yang rusak pascatanggul jebol tersebut.

Bupati meminta Kepala Desa Panyadap untuk bisa mendorong masyarakat jangan sampai menahan dan menghambat pembangunan TPT.

Disinggung apakah BBWSC kemungkinannya untuk mengeluarkan tanggap darurat dalam penanganan tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol, Kang DS mengatakan, BBWSC dikabarkan tak ada anggaran untuk tanggap darurat.

"Hanya dari BBWSC itu sudah ada anggaran untuk perbaikan. Cuma kemarin tendernya belum dilaksanakan karena ada hambatan dari sebagian warga dalam pemeliharan Sungai Cisunggalah tersebut," katanya.

Baca Juga: Christ Wamea Sebut PDIP Salah Langkah Jika Usung Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024

Ia mengatakan untuk perbaikan tanggul Sungai Cisunggalah itu sudah ada anggaran sebesar Rp 15 miliar yang disiapkan BBWSC.

"Saya harap Pak Kades Panyadap untuk melakukan koordinasi, dan ngobrol dengan warganya demi untuk kepentingan semua warga, dan bukan untuk kepentingan individu. Hilangkan ego sektoral, dan lebih mengedepankan kepentingan umum," ungkapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x