Di Tengah Pandemi, Generali Indonesia Catatkan Perolehan Laba Tertinggi Sejak Beroperasi

- 16 Juni 2021, 21:32 WIB
Generali Indonesia berhasil mencatatkan perolehan laba tertinggi sejak beroperasi, meski saat ini ada dalam kondisi pandemi Covid-19./dok.Generali
Generali Indonesia berhasil mencatatkan perolehan laba tertinggi sejak beroperasi, meski saat ini ada dalam kondisi pandemi Covid-19./dok.Generali /

GALAMEDIA - Di tengah masa pandemi Covid-19, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) justru mencatatkan laba tertingginya selama beroperasi sejak tahun 2008.

Di tahun 2020, Generali membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 263,6 miliar atau mencapai 145 persen dibanding tahun 2019.

Selain pencapaian laba yang signifikan, kesehatan finansial Generali dibuktikan dengan Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 475 persen atau hampir 4 kali lipat di atas ketentuan minimum Pemerintah yakni 120 persen.

Pencapaian ini diperoleh berkat kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan proteksi jiwa dan kesehatannya pada Generali.

Loyalitas nasabah pada proteksi Generali terbukti melalui pencapaian premi lanjutan yang tinggi sehingga total premi bruto mencapai lebih dari Rp 2,3 triliun di tahun 2020.

Baca Juga: Usai Ronaldo Singkirkan Coca Cola, Kini Pogba Pindahkan Heineken, Netizen: Next Match Mending Kasih Nutrisari

Perolehan laba ini juga didukung portofolio yang lebih stabil dimana 97 persen penjualan produk berfokus pada reguler premium, sedangkan sisanya 3 persen adalah single premium.

"Kuncinya adalah terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah. Inovasi yang berbeda, solutif, dan memiliki nilai tambah itu selalu ditemukan di setiap produk dan layanan Generali," ujar CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman dalam keterangannya, Rabu, 16 Juni 2021.

"Inovasi-inovasi dalam hal produk, proses dan layanan inilah yang terus mendukung jalur distribusi kami, baik keagenan, bancassurance maupun corporate solution," tuturnya.

Selain perolehan laba yang tumbuh signifikan, Generali juga semakin kuat dengan pertumbuhan aset sehingga mencapai lebih dari Rp 7,3 triliun.

Dari sisi komposisi jalur distribusi perolehan premi, jalur keagenan masih memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 74 persen.

Selain itu, perolehan premi dari jalur distribusi ini juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan lebih dari Rp 1,6 Triliun.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Elsa Tes DNA Kandungannya, Papa Surya Tau Elsa Selingkuh

Generali Indonesia berhasil mencatatkan perolehan laba tertinggi sejak beroperasi, meski saat ini ada dalam kondisi pandemi Covid-19./dok.Generali
Generali Indonesia berhasil mencatatkan perolehan laba tertinggi sejak beroperasi, meski saat ini ada dalam kondisi pandemi Covid-19./dok.Generali

"Ini membuktikan bahwa kondisi physical distancing bukan menjadi hambatan dalam memberikan konsultasi dan proteksi ke semakin banyak orang karena solusi digital tepat guna," tambah Edy.

Baca Juga: Plt Wali Kota Cimahi Serahkan Kartu JKN-KIS kepada Warga Cipageran

Kinerja finansial Generali di tahun 2020 juga didukung oleh optimalisasi digital, produk dan layanan inovatif serta ekspansi bisnis untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Untuk mengoptimalkan unit link nasabah, fitur Robo ARMS yang sudah berjalan sejak tahun 2019 menunjukkan kinerja yang semakin baik.

Hasil investasi nasabah menjadi lebih optimal dimana hingga April 2021, 98 persen kinerja porsi investasi nasabah dengan RoboARMS bisa di atas IHSG bahkan di antaranya bisa mencapai 40 persen di atas IHSG.

Dari sisi layanan nasabah, di saat kondisi physical distancing saat pandemi, Generali semakin memperkuat aplikasi nasabah Gen iClick, dimana terdapat fitur telemedicine Dokter Leo, Klaim Online, Discharge Button yang membantu administrasi keluar dari RS lebih cepat.

Chatbot virtual Jane juga hadir melayani nasabah selama 24 jam. Nasabah juga bisa melakukan konsultansi online dan pembelian produk unit link dan tradisional dengan iPropose. Prosesnya dapat dipastikan sangat cepat dan aman.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19, Bupati Berencana Menggelar Istighosah

Pembayaran Klaim
Sebagai bukti komitmen dalam memenuhi janji kepada nasabah, sepanjang tahun 2020 Generali telah membayar klaim jiwa dan kesehatan sebesar lebih dari Rp 648 miliar kepada 166.000 keluarga di Indonesia.

Untuk pembayaran klaim Covid-19 sendiri sejak awal masa pandemi hingga Mei 2021 Generali telah membayarkan Rp 121 miliar kepada 2.410 nasabah, baik yang meninggal dunia karena Covid maupun dirawat di rumah sakit.

Selain itu, untuk mendukung peran pemerintah dalam mempercepat vaksinasi, Generali juga telah membuka posko Sentra Vaksinasi di gedung Generali Indonesia.

Kegiatan ini telah membantu vaksinasi masyarakat rentan, seperti lansia, pelayan publik, pengemudi angkutan umum dan kini lanjut ke masyarakat umum.

Baca Juga: Miris! Sudah 4 Bulan Makamkan Jenazah Covid-19, Penggali Kubur di Cimahi Tak Peroleh Upah

"Dengan kekuatan bisnis dan kepercayaan dari seluruh nasabah, Generali siap menghadapi tahun￾tahun mendatang dengan penuh percaya diri. Usia Generali yang masih relatif muda menjadikan kami lebih agile, kreatif dan penuh inovasi," terangnya.

"Produk yang kami hadirkan lebih customized dan sangat personal disesuaikan dengan mimpinya. Kami yakin nasabah akan merasa lebih diutamakan, diprioritaskan dalam mendapatkan layanan kami. Komitmen ini terus kami jalankan sesuai visi kami, Enable people to shape a safer future by caring for their lives and dreams," tutup Edy.

Di dukung oleh lebih dari 9.000 tenaga pemasar profesional dan 11 mitra perbankan, Generali saat ini melayani lebih dari 350 klien perusahaan lokal dan internasional serta melindungi lebih dari 400.000 jiwa di seluruh Indonesia.

Dengan ekspansi bisnis yang didukung dengan kemudahan secara digital, Generali yakin bisa menjangkau dan melayani lebih banyak keluarga Indonesia kedepannya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x