Hubungan Sempat 'Tak Nyaman', Kemenag Temui Dubes Arab Saudi Bicarakan Soal Penyelenggaraan Umrah 2021

- 17 Juni 2021, 17:29 WIB
Pandangan umum Kabah di Masjidil Haram, yang hampir kosong dari jamaah, setelah otoritas Saudi menangguhkan Umrah pada tahun 2020 di tengah kekhawatiran wabah virus corona.*
Pandangan umum Kabah di Masjidil Haram, yang hampir kosong dari jamaah, setelah otoritas Saudi menangguhkan Umrah pada tahun 2020 di tengah kekhawatiran wabah virus corona.* /Reuters/

Kemenag juga mengapresiasi putusan Arab Saudi membatasi jemaah haji 1442 H hanya untuk domestik dan ekspatriat yang tinggal di Saudi.

"Putusan Saudi memiliki semangat yang sama dengan Indonesia, yakni memprioritaskan keselamatan jiwa jemaah," tuturnya.

Dubes Saudi Esaam Althaqafi mengatakan bahwa pemerintahannya masih fokus dalam penyelenggaraan haji 1442 H untuk domestik dan ekspatriat.

Lebih lanjut, Esaam mengatakan dalam kondisi normal, umrah dibuka selesai musim haji namun, semua belum tahu bagaimana perkembangan pandemi ke depannya.

"Untuk umrah, kami masih melihat situasi. Kalau ada kebijakan terbaru dari Saudi, kita akan segera komunikasikan dengan pihak Kementerian Agama," ujar Esaam.

"Kami memahami Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar. Jemaah umrahnya juga lebih satu juta setiap tahun. Bagi kami, Indonesia adalah mitra utama," sambungnya.

Baca Juga: Mau Dapatkan Play Station 5 hingga Hadiah Juta Rupiah? Yuk Ikuti Tebak Skor Piala Eropa 2020

Esaam juga turut mengapresiasi keputusan Indonesia soal penyelenggaraan haji 1442H mengingat Indonesia merupakan pengirim jemaah terbesar oleh karena itu dia percaya sudah melalui kajian yang matang.

"Indonesia memprioritaskan keselamatan jiwa jemaahnya, Saudi juga memprioritaskan keselamatan umat Islam di seluruh dunia," ujar Esaam.

Dubes Saudi ini juga berterima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Indonesia dengan Saudi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x