Network
GALAMEDIA - Belum lama ini publik dihebohkan aksi BEM UI yang mengkritik Presiden Jokowi melalui postingan media sosial yang menyatakan Jokowi 'The King of Lip Service'.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," tulis akun Instagram @bemui_official.
Dalam unggahannya, BEM UI juga membagikan foto Jokowi lengkap dengan mahkota raja.
Baca Juga: Soroti Polemik Meme BEM Universitas Indonesia, Fahri Hamzah: Kampus Harus Menjadi Sumber Kebebasan
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," jelas pihak BEM UI.
Untuk itu, BEM UI menilai setiap perkataan yang disampaikan tidak lebih dari lip service.
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap! Dosen Komunikasi UI Ini Beberkan Fakta Pertemuan Rektor dengan BEM UI, Bahas Tentang Apa?
BEM UI lantas menegaskan kepada Jokowi untuk berhenti membohongi rakyat.
"Berhenti membual, rakyat sudah mual," cuitnya.
Aksi BEM UI tersebut berujung polemik dan membuat rektor memanggil Ketua BEM UI beserta pengurusnya.
Menanggapi hal tersebut, Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon turut angkat suara.
Jansen menilai lingkar kekuasaan kini banyak diisi aktivis mahasiswa yang dulunya sering mengkritik.
Baca Juga: Andi Arief pada Fadjroel Rachman Soal Polemik BEM UI: Numpang pada Kekuasaan Itu Bukan Larut!
Menurutnya, kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi seharusnya ditanggapi biasa saja.
"Padahal lingkar kekuasaan banyak diisi aktivis mahasiswa yg dulunya juga tukang kritik. Bahkan sebelum dapat kekuasaanpun masih tukang kritik. Termasuk diisi banyak civil society yg dulu juga raja kritik. Soal BEM UI itu harusnya ditanggapi biasa saja. Soal gantian aja ini. Salam," cuit Jansen yang dilansir Galamedia dari akun jansen_jsp pada Senin, 28 Juni 2021.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Hyundai dan Kia di Eropa Tembus 200.000 Unit
Rektorat UI memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bersama pengurus lainnya pada Minggu, 27 Juni 2021 untuk dimintai keterangan.***
