Network
GALAMEDIA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN yakni Rosaline Irene Rumaseuw menjadi sorotan banyak pihak usai melontarkan sebuah pernyataan.
Diketahui Rosaline menyampaikan pendapatnya mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus untuk para pejabat.
Menurut Rosaline, dirinya mempunyai alasan kenapa mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus bagi para pejabat.
Ia mengatakan bahwa banyak teman-temannya dari kalangan para pejabat yang terpapar Covid-19 sulit mendapat askes ke rumah sakit.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, GM FKPPI Jabar dan AMS Ajak Milenial Terjun ke Sektor Pertanian
Pasalnya hampir semua rumah sakit penuh terisi oleh masyarakat yang terpapar virus Covid-19, sehingga hal itu membuat para pejabat yang positif Covid-19 terlunta-lunta saat berada di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Rosaline saat melakukan diskusi virtual yang bertajuk persepsi netizen terhadap penanganan Covid-19, Rabu 7 Juli 2021.
"Saya punya Ketua Fraksi PAN, saya punya teman Wakil Ketua Komisi IX, saya punya Ketua Umum PAN, semua mengemis-ngemis ke Rumah Sakit Medistra sampai ada ruangan. Sampai segitunya," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 8 Juli 2021.
Selain itu, Rosaline menegaskan bahwa para pejabat seharusnya mendapat keistimewaan karena menurutnya sudah bekerja untuk kepentingan publik.
Rosaline mengatakan, para pejabat yang berada di DPR bekerja untuk memikirkan rakyat.
Oleh karena itu sudah sepantasnya para pejabat tersebut mendapat hak istimewa termasuk dengan disediakannya rumah sakit khusus.
Baca Juga: Ketua DPRD : Petugas Jangan Ragu Tindak Tegas Pelanggar PPKM
"Dia itu kan ditempatkan untuk memikirkan rakyat dan negaranya. Bagaimana sampai dia bisa terlunta-lunta saat datang ke rumah sakit," katanya.
Pernyataan Rosaline menjadi sorotan banyak pihak, karena disaat kondisi bangsa sedang lumpuh akibat kasus Covid-19, ia malah mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus untuk para pejabat.
Bahkan pernyataan Rosaline yang mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus untuk para pejabat itu, mendapat kritikan dari jurnalis senior yakni Uni Lubis.
Uni Lubis mengatakan, seharusnya para pejabat yang berada di DPR itu lebih baik mengurusi rakyatnya terlebih dahulu, baru setelah itu mengurus diri sendiri.
"Anggota DPR itu "wakil rakyat". Ngurusin rakyat dulu baru ngurusin diri sendiri. Memangnya nyawa pejabat negara lebih penting dari nyawa rakyatnya," tuturnya.
Di sisi lain, pendapat berbeda dilontarkan istri AHY yakni Annisa Pohan yang tampak menanggapi kritikan Uni Lubis.
Baca Juga: Tegas! Pelanggar PPKM Darurat di Subang Didenda hingga Jutaan Rupiah
Melalui akun Twitter pribadinya, Annisa justru memperingatkan Uni Lubis untuk lebih hati-hati lagi, karena menurutnya usulan rumah sakit khusus pejabat itu dianggapnya merupakan strategi pemerintah.
Menurut Annisa, bisa saja Rosaline itu sengaja diumpankan oleh pemerintah untuk jadi sasaran tembak.
Bahkan seolah yakin dengan hal itu, Annisa menegaskan usulan terkait rumah sakit khusus pejabat yang dilontarkan politisi PAN itu merupakan pengalihan isu.
Annisa menilai bahwa tujuan dari semua itu supaya fokus opini masyarakat bergeser dari eksekutif ke legislatif.
"Hati-hati tante uni, jangan-jangan ini strategi, beliau sengaja diumpankan utk jadi jadi sasaran tembak. pengalihan isu. Biar fokus opini masyarakat bergeser dari eksekutif ke legislatif," pungkasnya.***
