Bantuan Tabung Oksigen RI ke India Diungkit, Mahfud MD Angkat Bicara

- 9 Juli 2021, 17:19 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD ungkit soal bantuan oksigen Indonesia ke India.
Menkopolhukam Mahfud MD ungkit soal bantuan oksigen Indonesia ke India. /Twitter.com/@mohmahfudmd

GALAMEDIA - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air akhir-akhir ini, terjadi fenomena kelangkaan tabung oksigen di beberapa Rumah Sakit.

Imbasnya, pasien Covid-19 di Indonesia kesulitan mendapatkan pelayanan. Bahkan disebutkan ada yang sampai tidak tertolong.

Beberapa pihak lantas mengungkit bantuan tabung oksigen yang diberikan RI ke India pada Mei 2021 yang lalu.

Berkaitan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara.

Baca Juga: Polisi Bongkar Pabrik Obat Terlarang di Lembang, Sudah Produksi 1,5 Juta Butir

Mahfud menuturkan, bantuan seperti tabung oksigen yang diberikan Indonesia ke India adalah hal yang biasa dalam dunia internasional.

"Isu pemberian bantuan oksigen dari Indonesia ke India pada bulan Mei yang lalu saya kira kalau kita membaca pemberitaan, sejarah tentang hubungan antarnegara itu tidak menjadi masalah," terang Mahfud.

"Karena Indonesia pun sering dapat bantuan, di dalam dunia internasional itu biasa," lanjut Mahfud dalam akun YouTube Kemenko Polhukam, dikutip Galamedia dari Antara Jumat, 9 Juli 2021.

Menurut dia, dalam dunia internasional memberikan bantuan kepada negara yang terkena musibah merupakan hal biasa. Oleh karena itu, pada Mei 2021 Indonesia membantu India.

Baca Juga: Persediaan Semakin Kritis, Masyarakat Diajak Patungan Membeli Oksigen

"Pada waktu itu kan kita bantunya awal Mei, ketika tingkat kesembuhan di tempat kita hampir selalu lebih tinggi daripada yang terinfeksi sehingga pada saat itu oksigen sangat banyak lalu India sedang sangat parah dan Indonesia membantu. Itu biasa saja," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga menyebut bahwa Indonesia pernah membantu negara lain, seperti Jepang (tsunami) dan Australia (kebakaran hutan).

"Indonesia juga sering dibantu, dalam situasi Covid-19 ini kita dapat bantu. Nah ketika sekarang Indonesia saat keadaan seperti ini, sekarang ini sedang mengalami eksponensial terinfeksi juga beberapa negara juga sudah menawarkan dan memberikan bantuan. Itu biasa saja negara-negara yang bersahabat," paparnya.

Oleh karena itu, Mahfud meminta agar masyarakat jangan menghitung-hitung bantuan sebab antara negara lain selalu bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada negara yang terkena musibah.

Baca Juga: Teddy Sebut Hanya Jokowi yang Mampu Hadapi Covid-19, Yan Harahap: Presiden Sendiri Tak Tampil di Garda Depan

"Jangan hanya menghitung, mereka butuh dan kita dibantu. Kita saat membantu dulu Indonesia tidak alami eksponensial seperti sekarang ini dan sekarang beberapa negara sudah menawarkan bantuan juga,"

"Itu biasa, dalam hubungan internasional setiap negara punya program kemanusiaan sekarang ini sudah ada masuk ke kita tabung oksigen," demikian Mahfud MD.

Sebelumnya, Indonesia kembali memberikan sebanyak 2.000 unit tabung oksigen untuk melengkapi komitmen hibah kemanusiaan kepada India di tengah pandemi Covid-19.

Penyerahan hibah tabung oksigen itu dilakukan oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai Agus P. Saptono kepada Indian Red Cross Society (IRCS) di pelabuhan Nhava Sheva, seperti disampaikan dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di Jakarta, Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Covid-19 Terus Kian Menggila, Rizal Ramli Usulkan Lockdown: Jangan Setengah-setengah!

Kedatangan 2.000 unit tabung oksigen itu merupakan penghantaran bantuan yang ketiga dan merupakan tahapan terakhir setelah sebelumnya Indonesia mengirim 1.400 unit tabung oksigen yang diterima oleh IRCS Mumbai pada 8 Juni dan 200 konsentrator oksigen yang tiba di New Delhi pada 12 Mei lalu.

Bantuan tabung oksigen itu diterima oleh perwakilan Sekretaris Jenderal IRCS, T.B. Sakloth dan dihadiri oleh Komisaris Bea Cukai India Sandeep Bokhale dan sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x