Network
GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini.
Dengan banyaknya warga yang terpapar virus Corona, otomatis tempat perawatan pun menjadi terbatas, bahkan rumah sakit rujukan penuh dengan pasien Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banjarwangi berinisiatif untuk membuat atau menyediakan tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar Covid-19. Namun bedanya, tempat isoman ini terbuat dari tenda dan jauh dari pemukiman warga.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Asep Saepudin mengatakan, tempat isoman tersebut berada di Kampung Bantar Peundeuy, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Mahasiswa hingga Ibu PKK Diajak Jokowi Jadi Relawan Covid-19, Demokrat Minta Masyarakat Berhati-hati
Menurutnya, lokasi isoman tersebut dibuat karena banyaknya keluhan dari masyarakat atas penuhnya rumah sakit dan sangat terbatasnya tempat untuk isolasi mandiri.
"Di lokasi isoman ini kami baru menyediakan fasilitas tempat tidur dari tenda dan jauh dari pemukiman Warga. Lokasi yang terbuka dengan pencahayaan matahari langsung di sinyalir akan dapat mempercepat proses penyembuhan," ujarnya, Jumat 9 Juli 2021.
Selain itu, terang Asep, tempat isolasi mandiri ini juga berada di area wisata air tebing dengan suasana alam yang asri dan menenangkan sehingga diharapkan mampu mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19.
Asep menyebutkan, dari kapasitas delapan tenda yang disediakan, saat ini sudah ada dua orang yang tengah menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut.
Baca Juga: Desakan Jokowi Mundur Terus Bergelora: Di Negara Lain Juga Mundur Kok
Sedangkan untuk kebutuhan makanan dan logistik pasien, didrop langsung oleh Satgas Covid-19 desa dan diback-up oleh Satgas Covid kecamatan.
Asep menuturkan, tempat isolasi mandiri tersebut merupakan hasil kerjasama antara Polsek Banjarwangi, Pemerintah Desa Bojong, UPTD Puskesmas Banjarwangi, serta unsur Forkopimcam setempat.
Meskipun sederhana, namun diakui Asep, pihaknya merasa bangga atas hasil tersebut sebagai bentuk gotong royong untuk menekan angka kasus positif Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi.
Baca Juga: Ketika Anies dan Ganjar Kompak Soal Masjid Ditutup Sedangkan Pasar Dibuka Saat PPKM Darurat
Ia pun berharap, warga yang disinyalir bergejala atau pun sudah terpapar Covid-19 dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pihaknya tersebut.
"Kita hanya mampu berusaha dalam menghadapi virus corona ini, semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," ucapnya.***
