Jokowi Sebut Akan Atasi Kesehatan Dulu Baru Ekonomi, Syarief Hasan: Demokrat Dukung Presiden!

- 15 Juli 2021, 15:03 WIB
Politikus Senior Partai Demokrat, Syaried Hasan./Dok. MPR RI
Politikus Senior Partai Demokrat, Syaried Hasan./Dok. MPR RI /

Hal tersebut menjadi rekor tertinggi kasus Covid-19 di dunia, bahkan sudah melampaui India yang sebelumnya digadang sebagai negara terparah akibat Covid-19.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Masuk Nominasi Wanita Cantik di Dunia, Sejumlah Artis Ini Langsung Berikan Tanda 'Love'

Total kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak diumumkan pertama kali di awal Maret 2020 sebesar 2,62 juta kasus dan 68.219 diantaranya meninggal dunia.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengungkapkan, penambahan kasus dan munculnya varian baru disebabkan karena tidak tegasnya Pemerintah dalam melakukan pembatasan.

“Dari berbagai kajian menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 berasal dari luar negeri yang menyebar di Indonesia karena kurang ketatnya pembatasan masuknya WNA ke Indonesia," ungkap Syarief.

Ia pun mengingatkan Pemerintah untuk fokus dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan selalu meningkatkan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mendadak Renungi Perjuangan di Masa Pandemi dan Akui Omzet Bisnis Menurun, Atta Halilintar: Gak Ada yang Mudah

“Pemerintah harus mengambil pengendalian dan langkah-langkah taktis untuk mengupayakan pencegahan hingga pembatasan dan antisipasi, persiapan perlengkapan obat-obatan dan antisipasi semua kebutuhan khususnya rumah sakit dan nakes untuk mencegah penyebaran dan penanganan Covid-19," tuturnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk mengambil kebijakan yang lebih tegas seperti pembatasan WNA masuk ke Indonesia.

"Pemerintah sudah melakukan pengetatan dan pelarangan mudik, namun belum menunjukkan ketegasan terkait masuknya WNA di Indonesia," kata dia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x