Selain digitalisasi, rantai pasok atau supply chain juga perlu terus disempurnakan oleh koperasi. Kemudian koperasi juga harus bisa beradaptasi pada standar protokol keamanan hingga perubahan diversifikasi pasar.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 9 Keutamaan Hari Jumat, Mulai Hari Mustajabnya Doa Hingga Dihapuskannya Dosa-dosa
Adaptasi lainya yang harus dilakukan oleh koperasi adalah memodifikasi produk sesuai dengan kebutuhan. Sebagai salah satu contohnya adalah mengenai trend bersepeda yang bisa menjadi peluang untuk mengembangkan produk
"Memodifikasi produk sesuai kebutuhan. Contoh tiba-tiba pasca Covid-19 yang bersepeda banyak sekali, berarti bisnis buat sepatu sepeda, kaos kaki sepeda, baju sepeda, sepedanya," ungkap Emil
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar juga menyiapkan sebuah inovasi yang disebut kampus ekspor Shopee. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banya produk-produk Jabar, termasuk koperasi, yang diekspor.
"Satu inovasi terakhir kampus UMKM Shopee. Kami tidak mau Jabar itu hanya impor. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, tolong dimanfaatkan. Kita punya kampus untuk ekspor," ucapnya.
"Jadi produk-produknya lihat mana yang ekspor apakah kita tahu di Malaysia butuh apa, di sini nanti kampusnya akan memberi tahu, sehingga pasar kita tidak dibatasi oleh pasar berbasis paspor lagi hanya Indonesia tapi bicaranya minimal sudah satu ASEAN sebagai satu wilayah ekonomi," tambahnya. ***