Ridwan Kamil Tak Berikan Bantuan, Pemkot Bandung Gelontorkan Bansos untuk 108 Ribu Keluarga Terdampak PPKM

- 19 Juli 2021, 18:25 WIB
Peluncuran Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 digelar di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage, Minggu, 18 Juli 2021./Humas Pemkot Bandung
Peluncuran Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 digelar di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage, Minggu, 18 Juli 2021./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku tak mampu membiayai bantuan sosial (bansos) untuk warga masih disorot banyak pihak.

Di sisi lain, meski gubernur menyatakan tak mampu, Pemkot Bandung mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 108.457 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Mereka merupakan masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bansos disalurkan secara bertahap kepada mereka yang telah terdata di Dinas Sosial Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, di masa penerapan kebijakan PPKM Darurat ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan beberapa program bansos.

Baca Juga: Rekor! Sehari 1.338 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Usai Idul Adha Angka Kasus Diprediksi Bertambah

Di antaranya, bersumber dari APBN berupa bantuan beras bagi 44.840 PKM yang terdata di PKH dan 63.617 yang terdata di BST. Masing-masing PKM akan mendapat 10Kg beras.

Kemudian diluar itu, Kota Bandung telah menganggarkan Rp.30 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bandung.

Bantuan ini akan diberikan kepada 60.000 warga diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK), seperti lansia, penyandang disabilitas dan lainnya.

"Masing-masing penerima akan mendapat uang tunai sebesar Rp 500.000," tutur Yana.

Peluncuran Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 itu digelar di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage, Minggu, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung: Nasib Manusia Memang Ditentukan di Langit, Tapi Negara Memperburuk Nasib Kita

Dengan disalurkannya bansos PPKM, Yana berharap bisa meringankan beban warga yang terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat.

Tetapi meski begitu, Yana tidak menginginkan kebijakan PPKM Darurat terus berlanjut. Sebab Ia menilai, kebijakan tersebut memberi dampak sosial-ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.

Untuk itu ia mengajak masyarakat terus kompak bersama pemerintah dalam memerangi wabah virus Covid-19.

“Kita tidak menginginkan PPKM Darurat terus berlanjut, tapi ini adalah upaya pemerintah untuk bisa meringankan saudara kita yang terdampak,” harapnya.

“Dampak ekonomi dan sosial cukup tinggi, jadi sebetulnya harapan kita pandemi segera berakhir. Tapi pandemi berakhir itu kalau kita sama-sama. Bukan pemerintah aja tapi masyarakat sama-sama ikut,” imbuhnya.

Baca Juga: ICW Menilai Edhy Prabowo Menang Banyak dalam Kasus Suap Ekspor Benur

Pada kesempatan tersebut, Yana didampingi Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono sempat membagikan bansos PKH secara langsung kepada warga Kelurahan Cimincrang di Kantor Kelurahan Cimincrang.

“Untuk uang tunai insyaallah besok (hari ini) mulai disalurkan oleh Pa Wali,” tuturnya,

Sementara itu, Kepala Kanwil BULOG Jawa Barat, Taufan Akib mengungkapkan, penyaluran bansos serentak dilakukan kemarin di seluruh wilayah kota/kab di Jawa Barat.

Sebanyak 3,8 juta lebih penduduk Jabar akan menerima bantuan tersebut.

“Artinya membutuhkan beras 38.000 ton. Diharapkan Banpres melalui Kemensos ini dapat membantu teman-teman yang terdampak, dan bisa mencukupi kebutuhan pangan,” ungkapnya.

“Berasnya dengan kualitas medium, mudah-mudahan tidak mengecewakan,” tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x