Hindari Pegasus yang Mengerikan, Jokowi dan Pejabat Negara Sebaiknya Tak Gunakan WhatsApp

- 24 Juli 2021, 18:35 WIB
Dr. Pratama Persadha./dok.istimewa
Dr. Pratama Persadha./dok.istimewa /

"Prinsipnya adalah, Pegasus bisa melakukan segala hal di Smartphone kita dengan kontrol dari dashboard. Bahkan bisa melakukan pengiriman pesan, panggilan dan perekamanan yang tidak kita lakukan." terang pria asal Cepu jateng ini.

"Bagi Indonesia ini seharusnya menjadi pegingat pentingnya kita mengembangkan perangkat keras sendiri serta aplikasi chat serta email yang aman digunakan oleh negara, sehingga mengurangi resiko eksploitasi keamanan oleh pihak asing," terang Pratama.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tiba-tiba Pindah Jam Tayang! Catat Waktunya, Jangan Sampai Terlewatkan

Ditambahkan dia, presiden dan para pejabat penting negara harus waspada disarankan tidak lagi memakai Whatsapp karena menjadi pintu masuk Pegasus.

Founder Telegram Paul Durov bahkan menegaskan bila Whatsapp sejak awal memang tak serius membangun keamanan pada aplikasinya.

"Kasus yang paling ramai adalah peretasan ponsel iPhone milik Jeff Bezos. Ponselnya diretas sesaat setelah komunikasi dengan Pangeran Saudi Muhammad bin Salman," katanya.

"Akhirnya foto-foto dan chat pribadi dengan selingkuhannya seorang pembawa berita nasional di AS terkuak ke publik dan Bezos cerai dari istrinya. Dari tim forensik yang memeriksa ponsel Bezos ditemukan bukti yang mengarah pada ponsel telah diretas oleh Pegasus," terangnya.

Pratama lantas mengimbau, karena saat ini ancaman serupa juga bisa terjadi ke presiden maupun para pejabat di tanah air. Yang paling bisa dilakukan sekarang adalah melakukan forensik pada perangkat gawai yang dibawa.

Baca Juga: Tifatul Sembiring Beri Sindiran pada Luhut yang Minta Kurangi Impor: Termasuk Impor TKA China, Kan?

Selanjutnya melakukan protokol keamanan untuk nomor yang dipakai komunikasi antar petinggi negara harus dirahasiakan tidak boleh bocor ke siapapun. Karena nomor ini adalah pintu masuk dari pegasus lewat Whatsapp.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x