Sisa-sisa Orde Baru Jadi Tertuding, Mahfud MD Keluarkan Pernyataan Penting di Masa Suhu Politik Kian Memanas

- 25 Juli 2021, 07:30 WIB
Mahfud MD Berjanji Akan Tindak Tegas Para Demostran Yang Lakukan Aksi Di tengah Pandemi
Mahfud MD Berjanji Akan Tindak Tegas Para Demostran Yang Lakukan Aksi Di tengah Pandemi /Tangkapan layar/ YouTube Kemenkopolhukam

"Jadi berbuat ini kurang tepat, berbuat ini kurang tepat, sehingga perlu dicari jalan yang sebaik-baiknya,” ujarnya.

Mahfud menyadari ada saja pihak yang keberatan dengan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi.

Ia menyebut selama ini pemerintah mengetahui ada dua kelompok yang berbeda dalam menghadapi penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Kelompok itu dibagi Mahfud ke dalam kelompok murni dan tidak murni. Keduanya memang sama-sama menyampaikan aspirasi terkait penanganan pandemi namun dengan maksud dan tujuan yang berbeda.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ngotot Ingin Ngutang Lagi: Stigma Utang Sebagai Sesuatu yang Buruk Harus Diubah

Kelompok tidak murni ini kata Mahfud, hanya ingin memanfaatkan situasi dan terus menerus menyerang keputusan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Ada kelompok yang tidak murni. Masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi. Apapun yang diputuskan pemerintah diserang," kata Mahfud dalam konferensi pers yang digelar secara daring melalui kanal YouTube Polhukam RI,

Tak hanya itu, Mahfud juga membeberkan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum teratasi ini, ada sekelompok orang yang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi.

Mereka, kata Mahfud, dengan sengaja melakukan provokasi, dan mengumbar bahwa apapun keputusan yang diambil pemerintah selalu salah.

"Selalu melakukan provokasi dan menyatakan setiap kebijakan pemerintah itu salah. Padahal, pada prinsipnya pemerintah itu terbuka dan merespons segala aspirasi masyarakat," kata Mahfud.

Sementara itu Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menuding ada kekuatan besar di balik aksi-aksi di sejumlah daerah akhir-akhir ini.

Baca Juga: Ingatkan Ibu-ibu, Megawati Soekarnoputri: Jangan Terlalu Banyak Nonton Sinetron!

“Ada dugaan di belakang aksi tersebut ada sisa-sisa orde baru,” ujarnya.

Pengamat politik ini meminta seluruh elemen untuk menahan diri.

Jika tidak bisa membantu pemerintah dalam menangani pandemi, setidaknya jangan menambah beban.

“Kalau ingin PPKM segera berakhir, mari bantu pemerintah,” katanya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah