Network
Risdi menyatakan, kondisi perusahaan tidak jauh beda dengan pelaku usaha lain. "Sulit memang. Namun, mau tidak mau dengan segala upaya harus bertahan," katanya.
Pihaknya menunggu kepastian akan kelanjutan PPKM Level 4. "Pak Plt. Wali Kota Cimahi menyatakan minta kami menunggu kelanjutan PPKM Level 4. Kalau aturan masih sama, beliau akan menyampaikan aspirasi kami. Kalau ternyata ada perubahan, maka kita berdiskusi lagi untuk penerapan di lapangan," tuturnya.
Baca Juga: Kebutuhan Tinggi, Vaksin Pfizer dan Moderna Menaikkan Harga Hingga 34 Persen
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, jajaran industri menyampaikan terkait kendala mereka selama PPKM Level 4.
"Operasional terkendala karena di Cimahi berlaku PPKM Level 4. Artinya kalau diberlakukan sistem 1 shift mereka kewalahan. Kalau segitu otomatis tidak bisa produksi, tapi mesin harus tetap jalan," ujarnya.
Pihaknya menyatakan, Kota Cimahi harus menerapkan sesuai aturan pemerintah pusat. "Kita ikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait PPKM Level 4 dan Peraturan Menteri Perindustrian. Selaku kepala daerah, atas kondisi di lapangan cukup dilematis juga," ucapnya.
Ngatiyana meminta jajaran industri bersabar untuk 1-2 hari ke depan sambil menunggu kepastian PPKM Level 4.
"Khawatir juga, makanya saya minta tunggu keputusan terbaru. Sementara itu, tetap operasional dengan menerapkan prokes ketat dan tingkatkan cakupan vaksinasi para karyawan. Kita pantau juga oleh satgas kelurahan," ungkapnya.***
