Sri Mulyani Masih Optimis Indonesia Jadi Negara Maju dan Keluar dari Lower-Middle Income di 2045

- 4 Agustus 2021, 20:19 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /Foto: kemenkeu.go.id/Humas/

GALAMEDIA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati tetap optimis Indonesia bakal keluar dari jebakan negara berpendapatan rendah menengah (lower-middle income) dan menjadi negara maju pada 100 tahun hari kemerdekaan, yakni tahun 2045.

Sri Mulyani menilai, peluang Tanah Air menjadi negara maju masih bisa dicapai sesuai target meski ekonomi nasional tengah tertekan akibat lonjakan kasus Covid-19.

Dia juga mengaku telah mempelajari penyebab Indonesia terjebak sebagai negara lower-middle income.

“Fenomena ini sudah dipelajari dan kita tahu apa yang menyebabkan negara stuck di middle income,” ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Pria Coba Bunuh Diri Diduga Gara-gara Kecewa PPKM, Wali Kota Bandung: Menyesalkan dan Prihatin

Penyebaran varian Delta Covid-19, kata Sri Mulyani, memang telah mengubah arah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semula, pihaknya memperkirakan ekonomi nasional bisa pulih cepat mulai 2021.

“Varian Delta ini yang mengharuskan kita untuk melakukan adjustment atau penyesuaian melalui pembatasan yang tentu nanti juga berpengaruh ke pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Kendati demikian, Menkeu menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyerah pada revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini yang bahkan telah diturunkelaskan oleh lembaga domestik maupun internasional.

Oleh sebab itu, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah akan tetap fokus pada perbaikan fundamental (mendasar) di dalam negeri.

Baca Juga: Buntut Prank Rp2 Triliun, Kapolda Sumatera Selatan Diperika Mabes Polri

“Sehingga kita tetap yakin pada momentum pemulihan tersebut dan saya yakin pasti sangat kuat dan juga dari sisi kemampuan kita untuk menahan dan mengatasi pandemi,” tuturnya.

Bedasarkan pengalaman lebih dari 190 negara yang mayoritas masuk middle income trap, kata dia, ditemukan kunci pertama keluar dari jebakan itu adalah perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Perbaikan selanjutnya untuk menjadi negara maju adalah pada sisi pembangunan infrastruktur. Berikutnya perbaikan institusi baik birokrasi dan regulasi maupun sektor sektor swasta dalam hal, kepemilikan model insitiusi yang efisien, mampu cepat beradaptasi hingga tata kelolanya bagus.

Baca Juga: Akidi ‘Prank of The Year’, Jokowi ‘Prank of The Century’, Jejak Digital Sekretariat Kabinet Jadi Sorotan

Selain itu, kemampuan Indonesia melakukan transformasi ekonomi berbasis digital, efisien, produktif, regulasi sederhana, terbuka, dan kompetitif juga tak kalah penting.

“2045 Insya Allah 100 tahun Indonesia merdeka we are going to achieve a much better situation. Tapi, tidak merupakan jaminan, itu hanya bisa terjadi kalau kita semua bekerja,” pungkasnya.

Menurut keterangannya, reformasi fundamental ini sebagian sudah tertuang dalam UU Ciptaker dan UU Perpajakan yang tengah direvisi agar kemudahan berusaha di Tanah Air semakin baik.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah