Yakin Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Sri Mulyani Dapat Pujian dari Aktivis Ekonomi: Dihantam Tak Baper

- 4 Agustus 2021, 20:52 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati

GALAMEDIA - Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto mendadak memuji Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

“Bu SMI ini luar biasa,” katanya melalui akun Twitter pribadi @ferrykoto Rabu, 4 Agustus 2021.

Bukan tanpa alasan, Ferry memuji Sri Mulyani karena meski kerap diserang oleh kader Partai Demokrat (PD), dia tetap berusaha mewujudkan target yang diimpikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

“Walau acap dihantam kader demokrat bertubi2, tapi beliau tetap berusaha wujudkan target yg diimpikan pak @SBYudhoyono bahwa RI jadi negara maju di 2045,” paparnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Harus 'Gigit Jari', Banding Kasus Kerumunan Megamendung Akhirnya Kandas!

Dia mengaku salut dengan Sri Mulyani yang tidak bawa perasaa dan tetap kokoh pada pendirian.

“Salut. Dihantam bertubi2 tak baper. Tetap kokoh,” pungkasnya.

Diketahui, Sri Mulyani tetap optimis Indonesia bakal keluar dari jebakan negara berpendapatan rendah menengah (lower-middle income) dan menjadi negara maju pada 100 tahun hari kemerdekaan, yakni tahun 2045.

Sri Mulyani menilai, peluang Tanah Air menjadi negara maju masih bisa dicapai sesuai target meski ekonomi nasional tengah tertekan akibat lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Lewat Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Pemerintah Seolah Ingin Menghapus Jejak SBY

Dia juga mengaku telah mempelajari penyebab Indonesia terjebak sebagai negara lower-middle income.

“Fenomena ini sudah dipelajari dan kita tahu apa yang menyebabkan negara stuck di middle income,” ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu, 4 Agustus 2021.

Penyebaran varian Delta Covid-19, kata Sri Mulyani, memang telah mengubah arah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semula, pihaknya memperkirakan ekonomi nasional bisa pulih cepat mulai 2021.

Baca Juga: Buntut Prank Rp2 Triliun, Kapolda Sumatera Selatan Diperika Mabes Polri

“Varian Delta ini yang mengharuskan kita untuk melakukan adjustment atau penyesuaian melalui pembatasan yang tentu nanti juga berpengaruh ke pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Kendati demikian, Menkeu menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyerah pada revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini yang bahkan telah diturunkelaskan oleh lembaga domestik maupun internasional.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x