Wagub Paparkan Kondisi Energi Jabar kepada DEN

- 5 Agustus 2021, 18:20 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Galamedia/

Baca Juga: Ketua Harian AKAR Coba Bunuh Diri: Mang Oded Minta Relaksasi, Edwin Sanjaya, 'Keliatannya Ditolak'

Sementara konsumsi gas alam PSO dari tahun 2015 sampai tahun 2020 terus meningkat setiap tahunnya, di mana pada tahun 2015 konsumsi gas PSO mencapai 1,18 juta MT atau 8,69 MBOE dan meningkat hingga 7,56 juta MT atau 55,47 MBOE pada tahun 2020.

"Pembangunan biogas di Provinsi Jawa Barat dimulai dari tahun 2006 hingga terakhir yang dibangun pada tahun 2019. Pembangunan tersebar di 14 kab/kota dengan total 2014 infrastruktur terbangun masing-masing 4 m3 untuk biogas individual dan total 112 infrastruktur terbangun masing-masing 10m3 untuk biogas komunal," katanya.

"Sedangkan di kabupaten kuningan terdapat fasilitas biogas komunal dengan kapasitas 100 m3. Ada pula tahun 2020 disimpulkan biogas mampu menghasilkan 902,21 MBOE," tambah dia.

Sementara itu, Pak Uu juga menyebutkan total bauran energi Jabar tahun 2020 sebesar 839.98 MBOE. Data tersebut diperoleh dari penyediaan BBM dan LPG sebesar 303.32 MBOE, penyediaan EBT non Listrik sebesar 0.9 MBOE serta input energi PLT setempat sebesar 535.76 MBOE.

"Adapun data penyediaan gas bumi dan penyediaan batu bara tidak dapat ditampilkan dikarenakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak memiliki kewenangan untuk mengelola data tersebut, namun menggunakan _baseline_ data yang berasal dari Kementerian ESDM," pungkasnya.

Pak Uu memaparkan konsumsi listrik di tahun 2020 adalah sebesar 49,882,909,643,00 miliar KWh. Dengan konsumsi di beberapa sektor seperti sektor sosial 1,142,953,130,00 miliar KWh, lalu di sektor rumah tangga 20,680,168,951,00 miliar KWh, sektor bisnis 5,540,243,775,00 miliar KWh, kemudian sektor industri 21,427,969,827,00 miliar KWh, dan sektor lainnya 1,091,573,960,00 miliar KWh.

Baca Juga: Kematian Tembus 100 Ribu, ProDem: PPKM Tidak Efektif, Pemerintah Jangan Malu Mulai dari Awal

Terkait infrastruktur rencana, Pemda Prov Jabar berencana untuk membangun PLTS atap untuk sekolah di 173 SMA/SMK Negeri dengan total kapasitas sebesar 9,61 MWp.

Adapun pembangkit offgrid di antaranya pembangkit listrik mikrohidro (PLTMH) DAS Cisaar 181.35 Kw, PLTMH DAS Ciwulan 4273 Kw, PLTMH DAS Cibareno 1674.2 Kw, PLTMH DAS Cikarokrok 500 Kw, PLTMH DAS Cipasarangan 72.2 Kw, PLTMH DAS Cisadea 700.1.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah