Tak Bela Pemerintah, Ferdinand Minta Jokowi Hentikan Syarat Masuk Mal Pakai PCR dan Antigen: Membebani Warga

- 11 Agustus 2021, 20:36 WIB
Antrean saat memasuki Mal saat PPKM Level 4 di Jakarta.
Antrean saat memasuki Mal saat PPKM Level 4 di Jakarta. /foto seputarcibubur

Baca Juga: PSI Tak Persoalkan TKA China Masuk Indonesia di Masa PPKM, Partai Gerindra: Pemerintah Gagal Jelaskan Urgensi

Tidak seperti mal yang area-nya tertutup dan ber-ac, sehingga risiko penularan lebih tinggi. Meski begitu, Lutfi berpesan pengunjung serta penjual di pasar rakyat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menanggapi ini, politikus Ferdinand Hutahaean lantas meminta pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan peraturan PCR serta Swab Antigen.

Tidak sepertinya biasanya, kali ini Ferdinand tampak kontra dengan pemerintahan.

“Pak Presiden Yth @jokowi, kebijakan ttg PCR atau Antigen ke Mall itu tolong dihentikan,” ujarnya melalui Twitter @FerdinandHaean3 Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Dinilai Penting, Eks Direktur WHO: Kalau Sudah Meninggal, Tidak Bisa Kembali Lagi

Menurutnya ini kebijakan yang membebani warga dan tentu bukan solusi. Bahkan bisa saja kebijakan tersebut menjadi bisnis pihak tertentu.

“Kebijakan timpang, membebani warga dan bkn solusi. Akhirnya jd bisnis bg pihak tertentu,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia masker double serta surat vaksin sudah bisa menjadi syarat.

“Cukup syarat MASKER DOUBLE dan SUDAH VAKSIN. Ke PASAR org bebas2 sj, sama2 pusat belanja. @Kemendag,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x