Network
GALAMEDIA - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan dunia harus mendukung Afghanistan dalam kondisi saat ini.
Hal itu disampaikan Wang melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Dominic, Raab pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Ia juga meminta dunia tak menekan Afghanistan dalam transisi saat ini.
Baca Juga: Pakar Akui Merinding Melihat Ekspresi Rizky Billar Jelang Akad Nikah dengan Lesti Kejora
Wang juga mengatakan saat ini Taliban merebut kembali kekuasaan setelah 20 tahun dipaksa keluar oleh invasi yang pimpinan AS.
"Masyarakat internasional harus mendorong dan membimbingnya ke arah yang positif bukan memberikan lebih banyak tekanan," demikian pernyataan kementerian melalui sambungan telepon yang dilansir Reuters.
Saat ini, China belum resmi mengakui Taliban sebagai penguasa baru di Afghanistan.
Baca Juga: Sebut AS Kalah Hadapi Taliban, Fadli Zon: Kini Taliban Menjadi Penguasa Afghanistan
Kendati demikian, Wang sempat berbicara dengan Mullah Baradar di Tianjin dan berharap Taliban memainkan peran penting dalam proses perdamaian dan rekonstruksi Afghanistan.
Dalam pembicaraan telepon dengan Raab, Wang juga mengatakan masyarakat internasional seharusnya tidak menggunakan Afghanistan sebagai medan pertempuran geopolitik.
Wang meminta masyarakat Internasional menghormati kemerdekaan mereka dan kehendak rakyatnya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Invermectin, Moeldoko Ancam Adukan ICW dengan Pasal ITE
Seperti diketahui, Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Bersamaan dengan masuknya Taliban ke Kabul, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani meninggalkan negara tersebut.
Keberadaannya sempat tak diketahui namun akhirnya Ghani diketahui berada di Uni Emirat Arab.***
