Jangan Ada Aklamasi dalam Pemilihan Ketua KNPI Jabar, Yoga: Harus Munculkan Figur yang Bisa Menjadi Solusi

- 24 Agustus 2021, 12:05 WIB
Logo KNPI. Musda XV DPD KNPI Jabar akan digelar di Kabupaten Garut, 25-27 Agustus 2021.
Logo KNPI. Musda XV DPD KNPI Jabar akan digelar di Kabupaten Garut, 25-27 Agustus 2021. /Foto: knpi.or.id/

"Dalam proses politik wajar-wajar saja ada aklamasi. Namun kita berharap tidak ada proses aklamasi. Seleksi pemilihan akan menciptakan figur ketua KNPI yang berkualitas," terangnya.

Lebih lanjut Yoga menyampaikan, saat ini seluruh DPD KNPI tingkat kota/kabupaten se-Jawa Barat telah melakukan konsolidasi dan merekomendasikan beberapa hal.

Paling penting, KNPI kota/kabupaten mendukung proses pelaksanaan musda yang sudah dilaksanakan DPD KNPI Jabar.

Baca Juga: PT PII Berikan Bantuan Kursi Roda Adaptif dan Modal Usaha untuk Masyarakat Jawa Barat

"Jika ada upaya-upaya yang menghambat proses musda, kita ada di belakang DPD Jabar. Berdasarkan dinamika yang ada, kokab menilai ini ajang demokratisasi kedaulatan pemuda Jabar," ujarnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Jabar, Aap Salapudin mengatakan, masing-masing bakal calon merupakan pemuda unggul dengan basis memadai untuk meimpin KNPI Jabar.

Seluruhnya harus diberi ruang sebesar-besarnya untuk berkompetisi dan tidak terkooptasi oleh kepentingan tertentu.

"Setiap musda selalu ada politik kebersamaan dengan kader yang punya potensi dan harapan. Ini harus diberi ruang oleh semua. Kemarin sempat ada langkah normatif yang sangat kaku sehingga membuat kecewa para balon," ujar dia.

Aap berharap, Musda XV KNPI Jabar memerlukan kader yang punya proses Panjang sehingga bisa memahami anatomi KNPI secara organisasi.

Pasalnya, KNPI menjadi laboratorium politik, meskipun kental juga nuansa sosialnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah