Turunkan Baliho HRS dan Perangi FPI, Refly Harun Buka Kemungkinan Dudung Abdurachman Jabat Panglima TNI

- 4 September 2021, 08:10 WIB
Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Letjen TNI Dudung Abdurachman. /ANTARA/Dhemas Reviyanto

"Namun kalau bicara Dudung Abdurachman, wah rupanya turunkan baliho HRS (Habib Rizieq Shihab), mentantang perang FPI bisa mendapatkan reward. Jadinya orang mengarah ke sana, jadi imejnya menjadi buruk," tutur Refly.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. YouTube TNI AD

Terkait Andika Perkasa, Refly mengungkapkan, meski menantu AM Hendro Priono, karena orangnya low profile dan tak kontroversial maka tak banyak kesan negatif dari masyarakat.

"Tetapi kalau Dudung berita negatifnya banyak sama misalnya dengan Ngabalin (Ali Mochtar Ngabalin) orang yang dianggap justru mengkriminalisasi atau mau menjadi alat kekuasaan untuk menghantam masyarakat sipil," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Refly mengatakan, Negara Indonesia membutuh TNI netral, yang mampu mengembalikan marwah TNI sebagai tentara rakyat, sebagai pengawal negara bukan sebagai yang ikut-ikutan terotorial sipil.

Baca Juga: Soroti Kasus Narkoba Coki Pardede, Hilmi Firdausi: Dia Sering Menghina Islam, Hari ini Allah Tampakkan Aibnya

"Jadi tak tunduk pada agenda-agenda sipil yang tak ada kaitannya dengan pertahanan negara. Harus tunduk dan patuh pada konstitusi sebagai alat pertahanan negara," katanya.

Menyinggung soal pernyataan Effendi Simbolon, Refli menilai, hal tersebut bisa bermakna tiga hal. "Ini bocoran, atau harapan, atau kode. Kode keras dari Fraksi PDIP yang menginginkan hal ini. Apa ini juga harapan atau bocoran," katanya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x