Ahli sampai heran mengapa seorang akademisi justru mempersempit persoalan.
“Jadi seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini hubungan political economy, yang di belakangnya ada modal kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya itu dengan saya itu dilaknat. Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang Ph.D,” katanya.
Dia kemudian menyinggung nama Ngabalin.
“Apalagi Ngabalin 'kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur,” bebernya.
Rocky merasa aneh dengan sikap Ngabalin, mengingat posisinya sebagai pejabat negara.
“Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya...” tandasnya.
Baca Juga: 213 Desa Masuk Zona Hijau, Bupati Bandung Ingatkan Warganya Mau Divaksin
Menanggapi komentar tersebut, Ngabalin langsung buka suara. Menurutnya, Rocky profesor abal-abal karena hanya menyoroti dirinya saja.
“ROCKY PROFESOR ABAL-ABAL anda benar-benar RAJA DUNGU. kenapa anda tdk membahas saja sang Profesor Senior UGM yg menyurati anda?” cuitnya melalui akun Twitter @AliNgabalinNew, Senin, 20 September 2021.
“Koq malah saya yg kau bahas. "keapa ngana"kalap banget sih rock?” pungkasnya.***