Warga Ngaku Tergusur Rencana Pembangunan Pabrik, Dedi Mulyadi Turun Tangan: Ini Negara Berpancasila!

- 28 September 2021, 17:34 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi (kedua kiri) turun tangan mengadvokasi konflik warga dan perusahaan./dok.Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi (kedua kiri) turun tangan mengadvokasi konflik warga dan perusahaan./dok.Dedi Mulyadi /

Sementara itu Kang Dedi Mulyadi menilai permasalahan yang kini harus segera ada solusi adalah mengenai para pendatang yang tidak terikat dalam kesepakatan tahun 2011 lalu.

Bagi Dedi, investasi membangun pabrik di lokasi harus tetap berjalan karena sejauh ini mempunyai hak dan bisa menyerap ratusan tenaga kerja. Terlebih saat ini kondisi ekonomi Indonesia sudah mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Meski Dibully Sana Sini, Anies-AHY Tetap Jadi Idola Rakyat Indonesia Khususnya Kaum Milenial

"Saya ingin permasalahan ini selesai seadil-adilnya dan transparan. Sekarang kita cari solusi bersama," ujarnya.

"Pertama perusahaan investasi harus tetap berjalan buka pabrik dan orang bisa kerja. Kemudian kita cari solusi untuk KK pendatang yang tidak punya tanah agar punya rumah," ujar Kang Dedi.

"Caranya pemerintah dan pengusaha bekerja sama membangun rumah bisa melalui program pembangunan rumah layak huni. Itu namanya negara berpancasila," tegas Kang Dedi.

Agar permasalahan cepat selesai Dedi akan mengadvokasi kembali dengan menghadirkan pihak perusahaan, BPN Purwakarta dan Pemkab Purwakarta ke tengah-tengah warga di lokasi rencana pembangunan pabrik.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x