Puan Maharani Tak Dikenali Warga Saat Blusukan, Pengamat: Urungkan Niat Maju di Pilpres 2024!

- 28 September 2021, 17:37 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani./Foto: Dok. DPR RI.
Ketua DPR RI Puan Maharani./Foto: Dok. DPR RI. /

GALAMEDIA – Blusukan yang dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Jakarta Barat mendapat sorotan dari Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.

Sebelumnya, Puan melakukan blusukan demi meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di sana.

Bedasarkan penelusuran Galamedia, Puan tiba di SMKN 72 Jakarta Barat sekitar pukul 09.40 WIB, Minggu, 26 September 2021.

Tiba di lokasi, Puan langsung memeriksa satu persatu posko kegiatan vaksinasi mulai dari pendaftaran hingga ruang penyuntikan vaksin.

Baca Juga: Gempa Dahsyat M 7,4 Disertai Tsunami Hancurkan Palu dan Donggala, Ribuan Nyawa Melayang pada 28 September 2018

Di lokasi, dia memberikan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 di tengah pandemi yang saat ini masih terjadi.

Sayangnya, salah satu warga yang diajak bicara Puan tidak mengenali kalau dirinya adalah Puan.

“Ibu tahu saya?” kata Puan menanyakan pada ibu parubaya yang sedang duduk di kursi.

Ibu tersebut menyampaikan kalau dirinya sempat dikabarkan oleh anaknya bahwa akan ada Ketua DPR yang meninjau langsung kegiatan vaksinasi di SMKN 72.

“Anak saya sih tadi bilang ada Ketua DPR,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Ngaku Tergusur Rencana Pembangunan Pabrik, Dedi Mulyadi Turun Tangan: Ini Negara Berpancasila!

Namun ibu tersebut tidak tahu bahwa wanita yang bicara padanya adalah orang yang dimaksud.

“Saya Puan Maharani. Memang kalau menggunakan masker susah untuk dikenal,” kata Puan mengenalkan diri kepada ibu tersebut.

Menurut Ferdando Emas, hal ini perlu menjadi perhatian dan pertimbangan PDIP untuk kepentingan langkah di 2024.

“Ini sangat perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dari timnya untuk kepentingan langkah politik Puan pada tahun 2024,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lazada 28 September 2021, Kesempatan Baik Buruan Bergabung!

Mengingat Puan digadang-gadang akan maju menjadi Calon Presiden (Capres) di 2024, Fernando mengusulkan PDIP mengurungkan niatnya karena kejadian tersebut.

“Sebaiknya Puan mengurungkan niatnya untuk mengikuti kontestasi Pilpres pada 2024,” jelasnya.

Alih-alih mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pengamat ini menyampaikan bahwa lebih baik bagi Puan untuk meminta restu kepada Megawati mengikuti Pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Sebab, Puan dianggap akan mudah untuk memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara baru.

"Puan akan lebih menorehkan karya nyata ketika menjadi kepala daerah untuk memuluskan ambisi politiknya sebelum menjadi presiden atau wapres,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x