Mantap Nikahi Warga Biasa, Tak Hanya Gelar Bangsawan Putri Mako Rela Kehilangan Belasan Miliar

- 4 Oktober 2021, 09:40 WIB
PM/Olah foto Reuters DailyMail
PM/Olah foto Reuters DailyMail /

Baca Juga: Inginnya Jadi Pasangan Jungkook BTS, Syifa Hadju Malah Jatuh Hati ke Rizky Nazar

Ketika berita ini muncul, Badan Rumah Tangga Kekaisaran melaporkan Mako dan Kei akan menunda pernikahan selama dua tahun, terhitung dari November 2018 hingga 2020.

Sementara dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Januari 2019, Kei menjelaskan ibunya telah menawarkan diri untuk membayar uang pinjaman.

Namun mantan kekasihnya dengan jelas menyatakan bahwa dia tidak mengharapkan uang tersebut untuk dikembalikan.

Baca Juga: Sehari Sebelum Diberhentikan, Salah Satu dari 56 Pegawai KPK Curahkan Isi Hatinya: Rasanya Seperti Jetcoaster

Keterangan lain menyebutkan, sang mantan yang tidak disebutkan namanya itu tiba-tiba menyurati ibu Kei pada tahun 2013 untuk meminta pembayaran utangnya.

Setelah berkonsultasi dengan ahli hukum, ibu Kei bertemu mantan kekasihnya itu dan menolak permintaannya.

Sejak pertemuan itu, Kei mengatakan tidak ada perkembangan lain seputar masalah yang sudah dianggap selesai ini, demikian laporan Japan Times.

Baca Juga: Letjen Dudung Pakai Alasan Agama Soal Diorama G30S PKI, Refly Harun : 3 Sosok yang Mau Dihilangkan Rezim Ini

Dalam pernyataannya, Kei berterima kasihnya pada mantan tunangan ibunya yang telah memberikan bantuan keuangan selama bertahun-tahun.

Ia  juga berharap sang ibu dan mantan kekasihnya itu dapat mencapai kesepakatan permanen.

Pada November 2020, Putri Mako mengungkap bagaimana dirinya dan Kei 'tak tergantikan satu sama lain'.

Baca Juga: Klaim 20+ Kode Redeem FF 29 September 2021: Ada Ratusan Diamond, Skin dan Hadiah Menarik Lainnya

Namun ia mengakui belum ada rencana konkret mengenai  kapan mereka akan menikah.

"Bagi kami, pernikahan adalah pilihan hidup untuk menghormati hati kami," kata Mako dalam pernyataan yang dirilis Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

“Kami tak tergantikan satu sama lain dan kami dapat saling bersandar di saat bahagia maupun di saat sulit,” lanjutnya.

Baca Juga: Untuk Memperlancar Proses Belajar Mengajar, TNI AL Gelar Vaksinasi Massal di Dua Pesantren di Kab. Cirebon

Saat ini, Putri Mako dan Kei diperkirakan tengah merencanakan pernikahan sederhana yang akan diadakan pada akhir tahun 2021.

Menurut laporan media Jepang, Mako tak akan menjalani dua ritual Shinto, yakni upacara pertunangan Nosai-no-Gi dan Choken-no-Gi, di mana pengantin wanita mengucapkan terima kasih dan perpisahan kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.

Setelah pernikahannya, Mako akan pindah ke Amerika Serikat di mana Kei tengah menunggu hasil ujian hukum AS. Kei akan bekerja di sebuah firma hukum New York.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Publik Akhiri Kontroversi 56 Pegawai KPK yang Akan Direkrut Kapolri Menjadi ASN Polri

Kei bekerja sebagai paralegal di firma hukum di Tokyo sebelum memulai studinya di Fordham University di New York pada Agustus 2018.

Selain Putri Mako, Putri Sayako menjadi anggota kerajaan Jepang yang juga kehilangan status bangsawan saat menikah dengan pejabat kota Tokyo tahun 2005.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah