Komisi I DPR Sepi Meski Diisi Para Tokoh Hebat: Sekali Bunyi Hanya Suara Fadli Zon Minta Bubarkan Densus 88

- 7 Oktober 2021, 17:46 WIB
Fadli Zon cium bau islamophobia/ Twitter/@fadlizon/
Fadli Zon cium bau islamophobia/ Twitter/@fadlizon/ /

GALAMEDIA - Pernyataan petinggi Densus 88 yang menyebut kemenangan Taliban menjadi inspirasi teroris di Indonesia, menuai beragam komentar.

Banyak pihak yang mendukung pernyataan petinggi Densus 88 tersebut, namun tak sedikit juga yang justru malah mengecamnya.

Pihak-pihak yang mengecam tersebut, menilai bahwa pernyataan petinggi Densus 88 itu sangat kental berbau islamophobia.

Akan tetapi, saat banyak pihak yang mengecam pernyataan petinggi Densus 88 itu, sorotan lain juga tertuju pada komisi I DPR RI.

Aktivis ekonomi, Ferry Koto menyoroti Komisi I DPR yang tampak diam seribu bahasa mengenai pernyataan petinggi Densus 88 yang berbau islamophobia itu.

Menurutnya, Komisi I DPR itu diisi oleh para tokoh hebat seperti Puan Maharani, Fadli Zon, Cak Imin, Ahmad Syaikhu, Meutya Hafid, dan Lodewijk Paulus.

Baca Juga: Sebuah Riset Sebut Indonesia Miliki Utang Terselubung ke China, Said Didu Duga Utang Masuk Melalui 4 Hal Ini

"Komisi I DPR isinya tokoh2 hebat, selain Fadli Zon, ada Puan (Ketua DPR), Meutya Hafid (Ketua Komisi), Lodewijk Paulus (Waka DPR), Cak Imin, Ahmad Syaikhu, dll. Tapi sepi," ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Twitter Ferry Koto, Kamis 7 Oktober 2021.

Sepinya suara tokoh-tokoh yang ada di Komisi I DPR dalam menyikapi pernyataan petinggi Densus 88 itu membuat Ferry Koto keheranan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x