Pasalnya, posisi berkuasa membawa banyak keuntungan bagi mereka, sehingga berbagai cara akan dilakukan untuk mempertahankannya, termasuk cara-cara kotor.
“Fenomena pemerintah tidak pro dengan kebijakan korupsi ini berkelindan dengan otoritarianisme, untuk membungkam suara masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Ingin Complain ke Google Untuk Hapus Konten yang Sebut Jokowi Berhasil dalam Ekonomi
Kata dia, semakin korup negara, semakin tidak didengar pula suara masyarakat.
“Semakin korup negara, semakin suara masayarakat tidak didengar karena mereka tidak ingin perbaikan,” sambungnya. ***