Jokowi dan Indonesia Ditunjuk jadi Presidensi G20, Mustofa Nahrawardaya: Gak Istimewa, Setiap Negara Dijatah

- 1 November 2021, 16:15 WIB
Presiden Jokowi saat menerima palu sidang KTT G20 dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi.
Presiden Jokowi saat menerima palu sidang KTT G20 dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. /Twitter @jokowi

Oleh karena itu, dikatakan Presiden Jokowi, kini nantinya Indonesia-lah yang akan menjadi Presidensi G20 pada 1 Desember 2021.

Baca Juga: Netizen Tanyakan Alasan SBY Tak Pernah jadi Presidensi G20, Rachlan Nashidik: Itu Giliran Dek

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu RI tersebut mengatakan bahwa hal itu menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia.

"Saya menerima palu sidang dari PM Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam, menandai penyerahan posisi presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021," ucap Jokowi.

"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 ini," terangnya.

Tak berhenti disitu, dalam hal ini, dikatakan Jokowi akan mendorong semua upaya untuk pemulihan ekonomi dunia.

Baca Juga: Aturan Baru Naik Kendaraan dengan Jarak Lebih dari 250 KM Wajib Tes PCR atau Antigen

Kabarnya, untuk mendorong itu semua, Presiden Jokowi sendiri mengusung tema besar berupa 'Recover Together, Recover Stronger' dalam rangka pemulihan ekonomi dunia tersebut.

"Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'," ujarnya.

"Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x