Gunung Semeru Meletus: Puluhan Warga Alami Luka Bakar, Sejumlah Warga Terjebak

- 4 Desember 2021, 20:47 WIB
Semburan awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur  saat terjadi erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021.
Semburan awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur saat terjadi erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021. /Tangkapan layar YouTube video amatir/

GALAMEDIA - Puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar awan panas guguran akibat Gunung Semeru yang meletus hari ini, Sabtu, 4 November 2021.

Selain itu, sejumlah warga juga disebut terjebak di sebuah tempat akibat letusan Gunung Semeru.

Warga yang mengalami luka bakar dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo.

Baca Juga: SEGERA BERLANGSUNG, LIVE BIG MATCH Persib vs Madura United Pukul 20.45 WIB di Liga 1

Menurutnya warga yang mengalami luka bakar, dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," jelas dia dikutip dari Antara.

Ia mengatakan rata-rata warga yang terdampak letusan Gunung Semeru mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Akses Lumajang-Malang Terputus Akibat Jembatan Diterjang Lahar Dingin

Berdasarkan laporan relawan di lapangan, beberapa masyarakat mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Ia menjelaskan saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD beserta relawan masih melakukan evakuasi warga dan untuk sementara titik pengungsian difokuskan di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat.

"Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru Guyur Wilayah Malang

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Masdar menyatakan, saat ini pihaknya mendapatkan informasi ada sekitar 8-10 orang warga yang terjebak akibat Gunung Semeru yang meletus.

Saat ini pihaknya sudah tidak bisa menghubungi lagi orang-orang tersebut. Ia menyebut lokasinya ada di sekitar tambang.

"Sore sempat kirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tetapi petugas dan teman relawan tidak bisa evakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat," ujar Indah dalam jumpa pers virtual malam ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x