Petani Papua Terkendala Benih Berkualitas, PT Tani Murni Indonesia Gandeng PRISMA Turun Berikan Solusi

- 6 Desember 2021, 21:05 WIB
Dari kanan ke kiri Senior Business Consultant PRISMA Andreas Wakum, Head of Portofolio PRISMA Gracia Christie Napitupulu, General Manager TMI Supranto dan Manager Marketing Nasional PT Tani Murni Indonesia (TMI) Yudi Kudiarto, menyampaikan pemaparan pada konferensi pers penandatanganan “Kerja Sama Tani Murni & PRISMA untuk Perbaikan Ekonomi Petani Papua” di Jalan Kolonel Masturi, Senin (6/12).
Dari kanan ke kiri Senior Business Consultant PRISMA Andreas Wakum, Head of Portofolio PRISMA Gracia Christie Napitupulu, General Manager TMI Supranto dan Manager Marketing Nasional PT Tani Murni Indonesia (TMI) Yudi Kudiarto, menyampaikan pemaparan pada konferensi pers penandatanganan “Kerja Sama Tani Murni & PRISMA untuk Perbaikan Ekonomi Petani Papua” di Jalan Kolonel Masturi, Senin (6/12). /

GALAMEDIA - PT Tani Murni Indonesia berupaya mendorong para petani di Papua, khususnya di dua wilayah dataran tinggi yakni Dogiyai dan Jayawijaya untuk bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan komoditas sayuran dengan menyuplai benih yang berkualitas.

Marketing Manager PT Tani Murni Indonesia, Yudi Kudarto mengatakan, para petani di kawasan tersebut mengalami kendala dalam mendapat benih yang berkualitas. Selain itu, keterbatasan akses dan juga informasi menjadi masalah lainnya.

"Kami hadir di papua untuk membantu dan meningkatkan pendapatan para petani di sana, caranya dengan memperbaiki jaringan distribusi benih dan memberikan benih yang berkualitas," kata Yudi di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin, 6 Desember 2021. 

Dalam upaya tersebut, Tani Indonesia bekerjasama dengan lembaga Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes trough Support for Markets in Agriculture (PRISMA) yang sudah mendalami permasalahan untuk mengentaskan kemiskinan di Papua.

Baca Juga: Usai Dapat Penjelasan Jenderal Dudung Abdurachman Soal Pelajari Agama, Sekjen PBNU: Saya Rasa Ini Sangat Baik

Nantinya, kata Yudi, para petani di Papua akan diberikan solusi berupa edukasi dengan menugaskan dua orang staf dari Tani Indonesia, yang merupakan warga asli Papua untuk menyebarkan informasi soal pentingnya meningkatkan kualitas sayuran.

"Kami juga ingin memberikan edukasi tentang cara bududaya yang efektif dan berdaya guna melalui penggunnaan benih berkualitas yang sudah mempunyai ketahanan dan efisiensi dalam pemberian pupuk," katanya.

Contohnya, kata Yudi, Tani Indonesia memiliki produk bernama Green Nova yang merupakan benih untuk membudidayakan sayuran kubis.

Menurutnya benih itu bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas komoditas kubis asli Papua. Karena menurutnya selama ini yang menjadi permaslaahan tanaman dari Papua adalah kurang memiliki daya tahan yang tinggi ketika pendistribusian.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x