Panglima Santri Kutuk Aksi Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati Hingga Hamil

- 9 Desember 2021, 21:56 WIB
Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum mengutuk aksi guru pesantren perkosa santriwati./Foto: Yana Imisiana/Biro Adpim Jabar
Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum mengutuk aksi guru pesantren perkosa santriwati./Foto: Yana Imisiana/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA - Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum mengutuk aksi guru pesantren di Bandung yang perkosa belasan santriwati hingga beberapa di antaranya hamil.

Wakil Gubernur Jawa Barat itu juga menghendaki pelaku dapat ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.

"Pertama saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kedua saya merasa prihatin sebagai komunitas pondok pesantren kejadian semacam ini," tutur Uu, di Pondok Pesantren Al Ruzhan, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 9 Desember 2021.

"Kemudian juga kita mendukung kalaupun itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian atau APH (Aparat Penegak Hukum), agar diberlakukan hukum yang berlaku," tambahnya.

Mantan Bupati Tasikmalaya itu berharap masyarakat luas tidak menyamaratakan semua guru agama punya perilaku serupa.

Baca Juga: Hukuman Kebiri Diberikan untuk Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati di Bandung? Ini Penjelasan Kejaksaan

Sehingga tidak boleh ada rasa ketakutan dari para orang tua yang putra- putrinya sedang menempuh pendidikan di majlis ta'lim, pondok pesantren, atau di madrasah diniyah, asalkan lembaganya sudah terpercaya serta jelas sejarah dan asal usulnya.

"Sekitar 12 ribu pondok pesantren yang ada di Jawa Barat belum ditambah mungkin majelis-majelis, termasuk juga madrasah diniyah kemudian juga yang lainnya itu harapan kami tidak disamaratakan," tuturnya.

Uu juga mengungkap hasil penelusurannya terkait siapa oknum guru tersebut. Diketahui tersangka memang pernah menempuh pendidikan di suatu pondok pesantren.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x