Menkeu Sri Mulyani Khawatir Tahun 2045 Banyak Orang Kesepian, Ini Penyebab Utamanya

- 11 Desember 2021, 17:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati /Zona Banten

GALAMEDIA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Indonesia Fintech Summit 2021 bertajuk ‘Fintech for Faster Economic Recovery’ yang digelar hari ini, Sabtu, 11 Desember 2021.

Tak hanya hadir, Sri Mulyani juga turut menyampaikan beberapa hal, termasuk kekhawatirannya akan masa depan.

Baca Juga: LINK NONTON LAYANGAN PUTUS Episode 4B Hari Ini 11 Desember 2021, Tersedia Versi Gratis dan Berbayar

Kekhawatiran yang dimaksud Sri Mulyani adalah ketika teknologi melaju kencang, banyak manusia yang akan terancam kesepian.

“Nanti akan muncul dunia virtual, everything so fast, dan ada dunia realitas. Saya khawatir 2045 banyak orang kesepian karena gak bisa masuk ke dunia dimensi virtual dan left di dunia reality dan dia gak bisa enggage,” ungkapnya.

Hal ini sangat mungkin terjadi, terutama ketika teknologi digital terus berkembang.

Lihat saja saat ini, ada masyarakat di kota besar yang tidak mampu beradaptasi dengan teknologi sehingga tertinggal atau bahkan keluar dari komunitasnya.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Nurul Arifin: Hari Bersejarah Bangkitnya Kaum disabilitas

Saat ini, lanjut dia, beberapa bank di negara Eropa tidak lagi memberikan pelayanan secara personal.

Nasabah bisa menggunakan teknologi yang tersedia untuk berbagai urusan, tidak seperti dulu, di mana bank menyediakan teller hingga customer service.

Sri Mulyani pun memprediksi hal serupa akan terjadi di berbagai negara lain, termasuk Indonesia.

“Nanti ya kalau mau dilayani secara personal dikenakan biaya yang mahal,” katanya.

Baca Juga: Bikin Heboh Warganet Dapat Hadiah Perhiasan Puluhan Juta, Ini Sekilas Tentang Shandy Purnamasari

Meski begitu, Sri Mulyani tidak menampik bahwa digital teknologi bila dimanfaatkan dengan benar, baik dari sisi regulasi maupun edukasi kepada masyarakat, akan membawa Indonesia sebagai negara maju.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan penduduk Tanah Air tahun 2045 diperkirakan akan mencapai 300 juta orang dengan mayoritas kelompok muda (di bawah 40 tahun).

Mereka, kata Sri Mulyani, adalah kelompok produktif dengan mobilitas tinggi karena tinggal di daerah urban.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Jokowi Akan Luncurkan Merah Putih Fund 17 Desember, Apa Itu?

Aktivitas kelompok ini akan dipengaruhi oleh peranan digital teknologi, baik pendidikan, kesehatan maupun sektor keuangan.

Sudah menjadi tugas pemerintah agar keseluruhan itu bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan efek negatif seperti penipuan, pencurian data hingga pencucian uang.

“Kita harus menganggap ini sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x