Jadi Wadah UMKM Alumni Unpad, PBA dan KirimAja Jalin Kerjasama di Sektor Pengiriman Barang dan Logistik

- 12 Desember 2021, 18:14 WIB
Penandatangan MOU PBA dan Kirim Aja di BTC Fashion Mall, Jln. Djunjunan, Kota Bandung, Minggu (12/12/2021).
Penandatangan MOU PBA dan Kirim Aja di BTC Fashion Mall, Jln. Djunjunan, Kota Bandung, Minggu (12/12/2021). /Rio Ryzki Batee/

GALAMEDIA - Di tengah pendemi Covid-19, Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) memiliki peranan penting dalam mendorong perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Salah satunya Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) Unpad yang mewadahi ribuan UMKM yang berasal dari para alumni Universitas Padjajaran.

Ketua Umum PBA Unpad, Ary Zulfikar mengatakan mayoritas alumni Unpad bergerak dibidang wirausaha atau UMKM, dimana pihaknya menjalin kerjasama dengan KirimAja, dalam rangka memudahkan pengiriman bahkan hingga keluar negeri.

Menurutnya selain produksi dan pemasaran, sisi pengiriman juga perlu menjadi perhatian. Terlebih di era teknologi saat ini, dimana jasa pengiriman atau logistik sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha.

"Kita membangun dua platform yakni digital dan offline, untuk distribusinya bekerjasama dengan KirimAja. Ini memudahkan pengiriman barang ketika ada transaksi digital dan offline dengan gerai-gerai yang menampung serta jadi etalase produk, tapi juga menjadi depot untuk pengiriman," ungkapnya usai MOU PBA Unpad dan Kirim Aja di BTC Fashion Mall, Jln. Djunjunan, Kota Bandung, Minggu, 12 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Tinjau Langsung Banjir Cileunyi Wetan

Menurutnya ada sekitar 2000-an UMKM alumni Unpad yang aktif, meski kebanyakan di Jawa Barat namun tersebar juga di 16 provinsi di Indonesia. Sehingga perlu dibangun kolaborasi dengan jasa pengiriman atau logistik yang berpengalaman.

Dikatakannya bahwa komoditas andalan dari PBA yakni Food and Beverage, terutama klaster kopi. Dimana diminati tidak hanya dalam negeri tapi juga negara lain, seperti negara-negara Asean, Korea dan lain sebagainya.

Selain kopi, komoditas lainnya yang memiliki potensi dan banyak diminati yakni fashion dan aksesoris. Berdasarkan pengamatannya, 70 persen transaksi di e-commerce merupakan fashion.

"Kita juga dorong klaster pertanian untuk mengembangkan tanaman herbal, karena selain kopi, tanaman herbal juga cukup diminati disana," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x