Network
GALAMEDIA - Akibat pandemi Covid-19, roda perekonomian masih lemah yang dampaknya masih dirasakan banyak masyarakat. Salah satunya yang dirasakan oleh para pelaku usaha, termasuk UMKM di Kota Bandung.
Koordinator Komunitas Relawan Berani Bangkit Kota Bandung, Restu Aditya mengatakan dengan melihat kondisi tersebut, maka pihaknya hadir ditengah masyarakat. Kini, Berani Bangkit terus tumbuh menarik perhatian dan minat masyarakat sehingga bertransformasi menjadi gerakan nasional.
Menurutnya gerakan ini menjadi magnet bagi komunitas-komunitas di berbagai daerah untuk menjadi relawan.
"Di Kota Bandung ini, gerakan Berani Bangkit berikrar untuk berkontribusi pada masyarakat sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19," ungkapnya kepada wartawan di Kafe Armor Genuine, Jalan Sunda, Kota Bandung, Minggu, 12 Desember 2021.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Tempat Wisata Jadi Sasaran Patroli
Dikatakannya sebanyak 125 orang yang ikut berikrar sebagai relawan dari komunitas pekerja konveksi Bandung, menggelorakan gerakan Berani Bangkit untuk membantu masyarakat ditengah kesulitan karena pandemi.
"Gerakan Berani Bangkit adalah gerakan nasional recovery Indonesia sebagai upaya untuk membangkitkan jiwa peduli masyarakat. Sehingga, dampak pandemi Covid-19 dapat ditanggulangi bersama," terangnya.
Deputi Relawan Koordinator Nasional Berani Bangkit, Alim Bara menjelaskan ada tiga sasaran program Berani Bangkit yaitu sektor pendidikan, lapangan kerja dan kebutuhan pokok ibu rumah tangga.
Usai berikrar, para relawan Berani Bangkit langsung terjun ke lapangan dengan membagikan paket sembako kepada pekerja konveksi yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
