Haji Lulung Meninggal hingga HRS Dipenjara Dianggap Kutukan Sumpah Ahok, Yunarto Wijaya Meradang

- 15 Desember 2021, 21:24 WIB
Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya. /Instagram/@yunartowiijaya

GALAMEDIA - Menyusul meninggalnya politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung pada Selasa, 14 Desember 2021 mendadak kembali viral sumpah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa tahun yang lalu.

Pada Selasa, 14 Desember 2021 malam, pembicaraan soal sumpah Ahok yang dikaitkan sebagai kutukan terhadap beberapa orang tokoh 212 termasuk Haji Lulung ramai di media sosial.

Tak hanya Haji Lulung, sumpah dan kutukan Ahok juga dikaitkan oleh netizen dengan beberapa tokoh 212 seperti Ustaz Maaher, Ustaz Arifin ilham hingga pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang kini dipenjara.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati Jadi Sasaran Napi Lain di Penjara? Kemenkum HAM Beri Penjelasan

Sumpah Ahok yang dimaksud terucap pada 2017 saat Ahok tersandung kasus penistaan agama yang menjadikannya gagal sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa," demikian ucapan Ahok pada Mei 2017.

"Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima Kasih," sambung Ahok.

Menanggapi ramainya pembicaraan netizen soal sumpah dan kutukan Ahok yang dikaitkan dengan meninggalnya Haji Lulung, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya geram.

Baca Juga: Vaksin BUMN Siap Tambah Pasokan Vaksin Covid-19 Nasional Semester II Tahun 2022

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x