GALAMEDIA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) duduk manis di barisan oposisi agar bisa bebas mengkritik pemerintah.
Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran vokal mengkritik kerja BUMN di hadapan publik.
Selain itu, Ahok bahkan berani menggugat Road Map Mobil Listrik (Electric Vehicle/EV) yang sedang dikerjakan dan dikembangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ujang lantas menyarankan lagi agar Ahok melepas jabatannya di Pertamina dan berdiri di barisan oposisi.
“Karena Ahok itu kan senengnya berkoar-koar. Bagusnya dia jadi pihak oposisi, agar bisa berkoar-koar mengkritisi pemerintahan,” kata Ujang kepada wartawan, Kamis, 2 Desember 2021.
Kata Ujang, bila Ahok dinilai menghalangi tatanan program di Pertamina, segera keluar dari sana adalah jalan terbaik.
Baca Juga: Bubarkan Puluhan Peserta Aksi 212, Polisi Mulai Sterilkan Kendaraan
Namun, Ujang tidak yakin Ahok akan melakukan itu, sebab gaji di Pertamina sangatlah tinggi.