Pengamat Usul Ahok Jadi Oposisi dan Kritik Pemerintahan: Kan Senengnya Berkoar-koar

- 2 Desember 2021, 16:05 WIB
Potret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Potret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). /Instagram.com/@basukibtp

GALAMEDIA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) duduk manis di barisan oposisi agar bisa bebas mengkritik pemerintah.

Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran vokal mengkritik kerja BUMN di hadapan publik.

Baca Juga: Imam Besar New York Sentil Jenderal Dudung Soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab': Baiknya Tuntaskan KKB di Papua

Selain itu, Ahok bahkan berani menggugat Road Map Mobil Listrik (Electric Vehicle/EV) yang sedang dikerjakan dan dikembangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ujang lantas menyarankan lagi agar Ahok melepas jabatannya di Pertamina dan berdiri di barisan oposisi.

“Karena Ahok itu kan senengnya berkoar-koar. Bagusnya dia jadi pihak oposisi, agar bisa berkoar-koar mengkritisi pemerintahan,” kata Ujang kepada wartawan, Kamis, 2 Desember 2021.

Kata Ujang, bila Ahok dinilai menghalangi tatanan program di Pertamina, segera keluar dari sana adalah jalan terbaik.

Baca Juga: Bubarkan Puluhan Peserta Aksi 212, Polisi Mulai Sterilkan Kendaraan

Namun, Ujang tidak yakin Ahok akan melakukan itu, sebab gaji di Pertamina sangatlah tinggi.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x