Selama Pandemi, Eksportir Asal Jawa Barat Terbanyak Ekspor Tanaman Hias

- 29 Desember 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi bunga krisan
Ilustrasi bunga krisan /pixabay/Bru-nO

Sementara itu, peningkatan nilai ekspor tanaman hias pada periode Januari-September 2021 mampu dicatatkan oleh Jepang sebesar 31,72 persen (yoy) menjadi 3,47 juta dolar ASyang didorong oleh ekspor produk lumut mosse dan lichen.

Baca Juga: Prestasi di Penghujung Tahun, Pemkab Sumedang Raih IGA

“Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang dapat mengobati bronkitis, asma, jantung, lambung, antivirus, antioksidan hingga anti kanker sehingga industri farmasi di Jepang memanfaatkan nutrisi dalam tumbuhan tersebut,” ujarnya dikutip dari Antara.

Selanjutnya, pertumbuhan nilai ekspor diikuti oleh Singapura sebesar 97,37 persen (yoy) atau menjadi 1,67 juta dolar AS didorong oleh ekspor tanaman cangkok dan bunga potong karena adanya permintaan masyarakat untuk karangan bunga dalam upacara perayaan dan tujuan dekoratif.

 Berdasarkan data dari trademap.org yang dihimpun LPEI, peningkatan impor produk tanaman hias pada 2020 tercatat paling tinggi di Belanda yang naik 134,76 juta dolar AS, Inggris naik 65,68 juta dolar AS, Italia naik 59,62 juta dolar AS, Denmark naik 37,28 juta dolar AS dan Jerman naik 28,15 juta dolar AS.***

 

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x